Epilog

9.2K 228 4
                                    

Aku duduk di sofa dalam walk in closet dan membuka sepatuku,meletakannya di tempatnya. Mengganti dressku dengan baju santai dan tiduran di kasur. Pintu kamar terbuka,max masuk sambil tersenyum lalu pergi kedalam walk in closet.

"Tadi aku ketemu sama Alex" ujarku pelan saat max tiduran di sampingku.

"Eehhm"jawabnya mengangguk membuatku bingung

"Kamu Gak marah?" Dia menggeleng sambil tersenyum.

"Tadi pagi dia dateng ke kantor,dia bilang dia pengen ketemu sama kamu awalnya aku larang tapi setelah dia kasih Tau aku sesuatu akhirnya aku kasih ijin"

"Terus kenapa kamu Gak bilang ke aku sih?! Tau Gak waktu dia ngajak ketemu itu aku Gak sadar kalau itu dia tapi waktu dia ngenalin diri ke kembar baru aku kaget"

"Pasti kamu kaget ya? Kasian istri aku" goda nya dan mengelus wajahku tapi segera aku menepisnya

"Jangan ngambek dong,makin lucu deh kalo kamu ngambek minta dicium" katanya membuatku mendengus

"MOMMY DADDY TITAN JAHATT" teriak Tamara dan langsung masuk ke kamar kami diikuti Tristan yang tersenyum geli.

"Kalian kenapa sih?"tanya max membenarkan posisi duduknya dan memangku Tamara sedangkan Tristan tiduran dengan kepala di pahaku.

"Kita abis nonton film dewa kan Mom,terus ada monster namanya Titan yaudah aku panggil Tristan Titan eh dia marah ya kan Titan" jelas Tamara dengan polos membuatku dan max tertawa sedangkan Tristan mendengus kesal.

"Anak daddy Gak boleh manggil Titan,Titan itu kan monster jahat kan sedangkan Tristan itu ganteng baik sama kayak kamu jadi minta maaf gih sama Tristan" kata max memberi nasehat,Tamara berpikir sebentar lalu memberikan tangannya

"Maapin Tammy ya Tan,Gak panggil Titan lagi deh" kata Tamara dengan suara polosnya,Tristan duduk dan menerima permintaan maaf tamara.

"Mommy daddy Tammy mau berenang,berenang bareng yuk" ajak Tamara sebelum keluar dari kamar

"Iya nanti kita nyusul ya"

***

"Tristan curang ih jangan nabrak-nabrak mobil aku dong kalah kan" kata Tamara marah melihat layar TV yang menunjukkan kalimat 'Lose'

"Kamu sih Gak bisa bawa mobil yang bener" ejek Tristan yang makin membuat Tamara ngambek.

"DADDY MOMMY TRISTAN JAHAT" teriaknya membuat kami semua menutup telinga.

"Udah-udah jangan berantem. Tristan jangan katain Tammy. Kamu juga Tamara jangan teriak-teriak bikin sakit telinga aja" lerai max sambil memberi nasihat

"Yaudah kalian main lagi gih tapi jangan berantem"ujarku pada mereka berdua.

Aku kembali meletakan kepalaku di dada max sedangkan dia memeluk tubuhku. Tamara dan Tristan main di kamar bermain mereka dan kami harus bermain bersama mereka.

"I'm Happy" bisik max dikupingku dan mencium bibirku cepat.

"Me neither" bisikku juga dikupingnya dan mencium pipinya cepat.

"Thank you.for your Love,kids dan baby" bisiknya dan mengelus perutku yang mulai masuk usia 4 bulan.

"Makasih atas cinta kamu,makasih udah nerima aku apa adanya,makasih udah kasih 2 anak seperti mereka dan makasih udah kasih kehidupan ditengah keluarga kita. Aku Sayang banget sama kamu"bisik max penuh cinta membuatku terharu.

Aku meneteskan air mata dan memeluk pria yang selalu ada bersamaku.

"Love you till The End"

Cinta tidak bisa dipaksakan dan saat cinta sudah kekal,dia akan selalu tetap begitu sampai akhir. Walaupun sempat terpisah dan mengalami banyak rintangan cinta itu akan tetap menyatu. Dan cinta akan membawa kita kepada kebahagiaan yang sekarang aku dapatkan.

***
C O M P L E T E

YEAYY!!
THANK YOU BUAT READERS YANG SELALU VOTE DAN COMMENT CERITA AKU

SEMOGA CERITA AKU JUGA BISA KASIH KALIAN INSPIRASI YA!!

TERUS BACA CERITA AKU YANG LAIN YA!!

NB: kalau vote udah 1K bakal ada Extra part lho! Hehehe.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Skinny love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang