EXTRA

4.4K 443 117
                                    

×××

Flashback


Actria menghela nafas panjang ketika merasakan tangan yang memeluk nya dari belakang, Actria terpaksa harus mondar-mandir dengan tangan Regulus yang terus melingkar di perutnya.

"Reg, Aku sedang memasak" Actria berusaha melepaskan tangan suaminya itu.

Regulus mengecup pipi Actria lembut dan menaruh dagunya di bahu Actria.

"Aku ingin memelukmu" Bisik Regulus.

Actria mematikan kompor nya dan berbalik menatap Regulus tanpa tangan Regulus lepas dari perutnya.

"Ini sudah yang ke 19 kalinya dalam sehari kau terus memeluk ku secara tiba-tiba" Actria tak tahu kenapa suaminya itu bisa-bisanya manja seperti ini.

Regulus kadang-kadang menciumnya secara tiba-tiba dan juga kalau ingin tidur harus Actria yang memeluknya.

"Aku suami mu dan kau milikku, jelas bukan" Regulus mengusap pipi Actria lalu mendekatkan wajahnya pada Actria tapi Regulus cemberut ketika istrinya itu menahan bibirnya.

"Duduk atau aku ke London dan bertemu dengan Nixon" Ancam Actria.

Regulus segera duduk di meja makan dan menatap Actria sambil tersenyum.

Kadang Actria gemas sendiri dengan Regulus yang manja-nya kelewatan, Regulus dan dirinya tak pernah pacaran dan langsung menikah mungkin itu salah satu penyebab sikap Regulus yang manja.

......

Kemarin Actria sudah memriksa dirinya ke dokter kandungan dan hasilnya ia belum memberitahu Regulus sama sekali.

"Mau apel?" Tanya Regulus.

Actria mengangguk dan melihat bagaimana Regulus mengupas Apel untuknya, kadang Regulus bisa menjadi bayi besar yang selalu manja padanya dan kandang Regulus bisa menjadi suami yang selalu menjaganya dan pengertian.

"Buka mulut mu" Pinta Regulus.

Actria membuka mulutnya, lalu mengigit Apel yang sedang Regulus suapkan.

"Actria" panggil Regulus yang membuat Actria menahan gigitan apelnya.

Sontak mata keduanya saling bertatapan karena Regulus memakan Apel yang tengah Actria gigit.
Regulus menahan tengkuk Actria dan melahap semua Apel yang Actria belum mengunyah nya sama sekali.

Regulus tersenyum sambil menatap istrinya yang menatapnya kesal.

"Manis" kata Regulus.

"Tentu saja manis Apelnya, Kau menyebalkan" Actria akan mengambil potongan Apel yang ada di meja tapi Regulus menahannya.

Regulus mengambil apelnya lalu memakannya dan menempelkan bibirnya pada Actria.

"Reggg!" Actria kesal.

"Bibirmu yang membuat Apel nya manis" Regulus mengusap bibir ranum istrinya.

Semburat merah di wajah Actria membuat Regulus menarik istrinya itu kedalam pelukkanya.

"Regie" bisik Actria.

"Hmm?"

"Kau akan jadi Ayah"

"Hah?" Regulus melepaskan pelukkannya dan menatap Actria.

"Kau tak suka?" Tanya Actria.

"Kau bilang apa?" Tanya Regulus lagi.

"Kau akan jadi Ayah" ulang Actria.

"YASHHH I'M GONNA BE A FATHER"

......

After may 1998

Regulus dan Actria pindah ke London tepatnya di Alanta Manor, Bahkan kabar buruk datang pada mereka saat mereka tak sengaja bertemu dengan Edmud di stasiun.

Edmud mengatakan kalau Evan telah tewas 9 tahun lalu dalam penangkapan Death Eaters oleh Auror Alastor Moody.

Dan Edmud mendapat satu kebenaran dari Regulus kalau kakak nya itu tergabung dalam Death Eaters karena melindungi keluarganya.

"Reg" panggil Actria sambil memeluk Regulus dari belakang.

"Hmm" Regulus memutar tubuhnya dan memeluk Actria.

"Kau tahu bukan soal kakakmu?" Tanya Actria.

"Aku bertemu anak bernama Harry Potter dan dia ternyata anak baptis kakak ku" Regulus menghela nafas pelan, satu-persatu orang yang berharga baginya telah pergi. Ayah dan ibunya, Emma, Evan lalu Kakak nya Sirius.

"Ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu" Actria menggengam tangan Regulus.

"Siapa? Bagiku melihatmu saja sudah cukup" Regulus mencium punggung tangan Actria.

Actria terkekeh "Dia seorang laki-laki" Kata Actria.

"Jangan bilang Nixon" Regulus menahan tangan Actria, ia tak sudi jika Actria harus berkomunikasi dengan orang itu.

"Kau akan tahu" Actria menarik tangan Regulus berjalan menuju lantai bawah Manornya.

Tampak sosok pemuda dengan tegap duduk disamping putrinya yang kini sudah berusia 19 tahun.

"Selamat siang Mr. Black" Pemuda itu mengulurkan tangannya pada Regulus.

Regulus tentu membalas jabatan tangan pemuda itu.

"Cedric Diggory" Pemuda itu tersenyum tipis.

"Kekasih Carina putriku?" Regulus tersenyum tipis.

"Ayah!" Pringat Carina.

Cedric terkekeh begitupun dengan Regulus dan Actria.

"Regulus Black"

Cedric kembali duduk di samping Carina.

"Kedatangan saya ingin...." Kata Cedric.

"Putriku masih kecil" kata Regulus.

"Reggg" Actria mencubit pinggang Regulus, Suaminya itu menjadi sangat Posesif setelah menikah.

Kisah Regulus Black dan Actria Alanta sampai disini.

.
.
.
.
.


Bagi yang baca buku ku yang satunya lagi pasti gak asing sama Carina Alanta / Black.

Mau cerita nya Carina sama Cedric? Aku juga cukup penasaran Cedric kalo bucin versi ku gimana😂.

Atau Marauders era tapi siapa?...

Thank you banget bagi kalian yang udah baca udah nungguin cerita ini sampai END benar-benar apresiasi kalian yang selama ini bikin aku nyampe namattin story ini...Pokoknya thankyou lopyuu gaisss💜💜💜🥰.

Toxic Young Black : 𝐑.𝐀.𝐁Where stories live. Discover now