𝐀𝐂𝐇𝐓

3.8K 529 43
                                    

×××

Duduk di aula belajar dengan ditemani tugas-tugas sekolah memang cukup menyenankan, tentunya itu bagi Regulus tapi tidak untuk Actria, walau Actria dikenal pandai namun itu semua terpaksa karena ia tidak mau mengulang pekerjaan dua kali.

"Aku lelah" Actria menelungkupkan wajahnya di kedua tangannya.

"Istirahat" Regulus masih menulis.

Actria menghadapkan kepalanya ke samping masih dalam posisi menidurkan kepalanya, ia menatap Regulus. Jika melihat Regulus yang sedang serius memang mampu membuat hatinya tidak tenang.

"Ada apa?" Tanya Regulus.

Actria menegakkan tubuhnya.

"Akhir-akhir ini aku sering melihat mu membaca buku kuno"

"Hanya sejarah"

"Tapi..."

Regulus menutup bukunya dan merapihkannya, tangannya terulur untuk menepuk kepala Actria pelan.

"Aku harus pergi" Regulus beranjak dan meninggalkan aula belajar.

"Aneh"

🔑

Actria duduk dengan Remus dan Sirus ditepi danau hitam dengan melempar batu ke arah danau yang membuat gelombang air terbentuk karena benturan antara batu dengan permukaan air.

"Regulus mengantarmu dengan baik bukan?" Tanya Sirus.

"Adikmu jauh lebih baik dibanding denganmu Sirus" kata Remus.

Sirius sedikit tidak terima dengan perkataan Remus, tapi kemudian ia mendengus karena perkataan Remus memang benar.

"Yah adikmu mengantarku dengan tingkat keamanan yang sempurna" Actria terkekeh jika mengingat perlakukan Regulus yang menjaganya dengan sangat hati-hati ketika pemuda itu mengantarnya pulang.

"Dengar bukan" Remus tertawa.

Sirus mendelik tajam, memang jika dalam kepintaran Regulus jauh lebih unggul dibanding dirinya tapi sayang Regulus memiliki ketertarikan dengan dark magic.

"Akhir-akhir ini aku sering melihat mu dengan Nixon" kata Sirius pada Actria.

"Ah tidak juga kami hanya mengobrol" Actria kembali melepar batu kedanau hitam.

"Apa pacarmu tidak marah?" Tanya Remus.

"Umm itu sedikit sulit dijelaskan" Actria juga bingung Regulus bukan pacarnya tapi Regulus benci Actria dekat dengan orang lain tapi mereka tak punya hubungan, Actria akui iya tidak suka dengan ini tapi ia penasaran.

"Sulit? Setelah kau tidur bersama adikku?" Sirius tahu hubungan adiknya dengan Actria menang sangat tertutup rapi.

"Tidur? Jangan bilang kau..."

"Hanya tidur Remus tak lebih" jelas Actria.

Sirus dan Remus saling memandang.

"Sebaiknya kau jangan ragu-ragu dengan adikku" pringat Sirius.

🔑

Menara Astronomi selalu menjadi tempat terbaik untuk melihat bintang, apalagi malam ini bintang-bintang bertaburan jauh lebih banyak dibanding dengan malam-malam sebelumnya.

Toxic Young Black : 𝐑.𝐀.𝐁Where stories live. Discover now