𝐒𝐄𝐈𝐁𝐄𝐍

3.9K 547 56
                                    

×××

Suasana sepi ini sangat membuat Actria tak nyaman dimanor milik keluarganya, yah walaupun ramai pun Actria tidak menyukainya juga.

Ayah dan ibunya yang sama-sama sibuk dengan perkerjaan mereka hingga mereka jarang sekali terlihat dirumah padahal nanti malam adalah malam natal dan itu semakin membuat Actria tak menyukai Manornya.

"Nona" panggil sang peri rumah wible ketika masuk kedalam kamar Actria.

"Ada apa Wible?" Tanya Actria sambil beranjak turun dari ranjangnya.

"Tuan Regulus ada di bawah" jelas Wible.

Actria mengangguk dan menyuruh Wible untuk menyiapkan beberapa makanan dan minuman untuk Regulus lalu dirinya turun menuju lantai bawah Manornya.

"Kenapa tidak mengabariku terlebih dahulu" kata Actria sambil berjalan menghampiri Regulus.

"Ibuku tak sabar bertemu denganmu" jelas Regulus.

Actria terseyum ia juga sedikit merindukan keluarga Black.

"Aku akan menyiapkan barang-barangku terlebih dahulu kalau begitu" kata Actria.

"Biar saya saja nona" kata Wible yang sudah selesai menyiapkan beberpa camilan.

"Tidak biar aku saja, kau hanya harus menjaga manor ini" Actria terseyum pada Wible.

"Mau ku bantu?" Tawar Regulus.

"Kau disini saja"

🔑

Actria sampai didepan rumah keluarga Black dengan tangannya yang memegang erat kuat tali tasnya.

Regulus yang melihat Actria dengan raut wajah yang sedikit gugup hanya terseyum tipis.

"Ayo" Regulus menarik tangan Actria masuk kedalam rumahnya.

"Astaga Actria" Walburga langsung memeluk Actria hangat.

"Bagaimana kabar Aunty?" Tanya Actria disela pelukkanya dengan ibu Regulus.

Walburga melepaskan pelukkannya dan menatap Actria dengan senyum hangatnya.

"Jauh lebih baik ketika bertemu dengan mu, dibanding Aku harus memisahkan Black muda dibelakang mu itu dari buku kunonya" Jelas Walburga sambil menarik Actria menuju ruang keluarga.

Disana sudah ada beberapa keluarga Black bahkan termasuk Sirius yang tengah mengobrol dengan Alphard Black yang merupakan pamannya.

Actria memberi salam kepada seluruh anggota keluarga Black tentu dibalas dengan hangat oleh mereka.

"Actria" Sirius memeluk Actria melepas rindu pada teman kecilnya.

Regulus yang melihat itu langsung memisahkan Sirus dan Actria yang membuat beberpa orang menahan tawa.

Alphard berbisik pada Regulus dan dibalas pemuda itu dengan anggukkannya.

"Apa yang paman katakan pada Regulus?" Tanya Sirus dan dijawab dengan kekehan Alphard.

Regulus langsung membawa Actria keluar dari ruang keluarga Black.

"Regulus tapi aku masih belum..." perkataan Actria terhenti karena Regulus menggendong nya dengan bridal style yang membuat Actria reflects mengalungkan tangannya di leher Regulus.

Toxic Young Black : 𝐑.𝐀.𝐁Where stories live. Discover now