7

4 2 0
                                    

Cle belajar semalaman untuk membuat kalung

Dia berhasil membuat kalung untuk pangeran Izana

Setelah bersiap siap,cle datang ke ruangan Izana

"Permisi tuan,ada putri datang"

"masuk"

"Permisi"

"Hai"

"Emmm.." ucap cle gugup

"Kenapa?"

"Ada yang ingin ku berikan"

"Ayo ke taman istana"ajak Izana

🍁

Mereka sampai di taman,cle memberikan kotak kecil

"Ini untuk balasan kemarin"ucap cle gugup

"Terimakasih"

Cle langsung memalingkan wajahnya

Izana membuka kotak itu

"Apa ini?"

"Em,mungkin tidak seberapa dengan pembeeianmu,tetapi aku dengar kamu akan ikut berperang,jadi aku menbuat kalung itu untuk kebal terhadap serangan fisik dan sihir"

Izana memakai kalung itu

"Terimakasih,cle"

Izana memeluk cle dengan erat,izana memeluknya lumayan lama

"Aku pasti akan merindukanmu"

"Em,jaga dirimu"

Izana mengambil jepit yang ia berikan ke cle,lalu memberikan sihir kebal segala serangan,seperti apa yang dilakukan cle terhadap kalungnya

"Kamu hati hati juga saat perang" Izana membisikkan kata kata itu sambil memakaikan jepit rambut ke cle

"Terimaka-"

Cup...

Izana mencium pipi cle lumayan lama

"Kita akan berperang 2 bulan lagi,persiapkan dirimu,aku ingin kamu selamat cle"

Izana mengucapkan kalimat itu sambil menetaskan airmata

"Ma-maaf,lelaki seharusnya tidak boleh menangis-"

Cle memeluk Izana kembali

"Kamu juga,aku tidak akan memaafkanmu jika kamu tidak kembali dengan selamat"

"Iya"

Lalu mereka berdua duduk di taman,mereka banyak mengobrol

"Izana,kalau suatu saat aku kembali ke duniaku,apa kamu akan lupa aku?"

"Aku gak akan lupain kamu"

"Nama asliku adalah Deandra Claresya,aku tinggal di negara Derealia,kerajaan di zamanku sudah berubah,kuda hanya dipakai untuk olahraga para bangsawan,mereka menggunakan mobil untuk bepergian,dan pada zamanku sudah tidak ada perang lagi"

"Baguslah,kau tidak terancam bahaya kalau gitu"

"Iya"

"Aku harap aku dalat bertemu kamu kembali di zaman itu"ucap Izana

"Aku juga,mari berteman juga di zamanku nanti"

Cle menggigit bibirnya menahan tangis

"Aku masih ingin bersamamu, Izana"

"Aku juga,bila kita ditakdirkan bersama,kita pasti akan bertemu kembali"

~

Keesokan harinya cle menemui Izana untuk mengantar kepulangannya

"Sampai bertemu 3bulan lagi untuk sama sama berjuang di medan perang"

"Sampai jumpa"

The true nature(End)Where stories live. Discover now