The true nature(End)

4

"kamu wanita dari ramalan itu?" Ucap pangeran Izana

"Ha?" Ucap Cle kebingungan

"Ramalan apa?"

"Kami sedang menghadapi perang yak tak henti henti,ada ramalan mengatakan,akan ada putri dari suatu kerajaan berubah sifatnya,itu berarti dia bertukar jiwa dengan orang lain dari masa depan,orang itu mampu menyelesaikan perang ini"

"E-eh,aku gak mungkin sih"

"Kamu bilang legenda kan? Berarti kamu dari masa depan,coba ceritakan tempatmu itu"ucap pangeran Izana dengan menyelidik

"I-itu,disana banyak teknologi,seperti hp,tv,laptop,komputer dan lain lain"

"Apa ada kuda?"

"Emm..gak sih,disana kuda udah jarang,kami menggunakan mobil dan motor"

"Hm,terimakasih infonya" ucap pangeran Izana lalu duduk

Izana menaruh pedangnya lalu bersandar di tiang,dia melihat ke arah Cle lalu menatap matanya tajam

"Sudah dipastikan itu kamu"

"E-ehh!!"

"Sttt...jangan membuat keributan" Izana menutup mulut Cle dengan tangannya

"Ma-maaf" Cle menundukan kepalanya

"Kalau kamu tidak ingin dicurigai,lebih baik kamu latihan lalu berusaha bersikap seperti putri"

"Ajari aku"ucap cle yakin

"Hm...sisa waktuku di istana ini hanya tinggal 1bulan,lalu setelah itu aku kembali ke istanaku"

"Ajari aku"

"Baiklah,kita akan latihan dengan keras,persiapkan dirimu"

"Iya" ucap cle dengan semangat dan penuh keyakinan

"Nanti malam,kita akan latihan disini,pakailah celana"

"I-iya"

"Sekarang sudah sore,aku akan kembali,sampai jumpa Cle"

"Sampai jumpa" Cle melampaikan tangannya lalu kembali ke kamar

🌹
'aku tertarik padanya' ucap pangeran Izana dalam hatinya sambil mengurus dokumen

Toktok...

"Permisi tuan,ada putri datang kesini"

"Suruh masuk"

"Baiklah"

"Permisi"

"Hm"

"Eh,kamu sedang sibuk ya pangeran?"

"Panggil aku Izana" ucap nya tanpa melihat Cle

"Baik,kalau kamu sibuk latihannya nanti saj-"

Blush..

Izana menarik tangan cle,lalu menggendongnya,dia membawanya pergi melewati jendela ruangannya

"Jangan lewat depan,banyak penjaga"

"I-iya"

Saat sudah sampai di tempat latihan,Izana mengajarkan Cle cara menggunakan pedang,mereka berlatih lumayan lama

"Baiklah,sudahi hari ini" ucap Izana

"Terimakasih"

"Lumayan"

"Hm?"

"Kemampuan berpedangmu,aku yakin ini pertama untukmu,tetapi kau sudah terampil"

"Terimakasih"

"Besok kita akan lanjutkan berpedang,lalu jika menurutku kau sudah mampu,aku akan mengajari kau menggunakan senjata lainnya,aku akan mengajarimu sihir di sela sela waktu"

-sudah 3minggu mereka latihan bersama,Cle semakin hari semakin mahir,hanya butuh waktu 3 minggu dia sudah dapat menguasai semuanya,mulai dari senjata dan sihir,dia belajar banyak dari pangeran Izana...hanya 1 jenis sihir yang belum dia bisa,sihir kebanggan keluarganya, 'sihir pemulihan' kerajaannya memiliki sihir pemulihan lebih baik dari siapapun,hanya keluarganya lah yang dapat menggunakannya,jadi dia mulai belajar dari ayahnya

"3hari lagi aku akan pulang" ucap pangeran Izana dengan tak rela

"Hm, terimakasih untuk semuanya" ucap Cle menundukan kepala

"Mau menggunakan waktu 3hari ini untuk bersenang senang?i-itu jika kamu luang dan mau" ucap pangeran Izana sambil memalingkan wajahnya

"Baiklah"

"Besok kita akan ke kota,temani aku"

"Iya"

Lalu mereka berduka kembali ke kamarnya masing masing

Seperti biasa,Cle selalu menulis tentang semuanya di buku catatan untuk memberi tahu putri,dia berfikir akan membantunya bila keadaan sudah normal kembali

Lalu Ria pun melakukan hal yang sama,dia sudah banyak merubah hidup Cle di dunianya,dia membuat pengganggu Cle jera