Saya meminta untuk para pembaca cerita saya di mana pun kalian berada untuk sejenak mendoakan agar ke 53 abk Kapal Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali bisa diselamatkan. Semoga kapalnya segera ditemukan dan bisa di angkat ke permukaan. Aamiin..
Happy Reading 😇
•
•
•
Flashback on
Awal masuk menjadi Maba di salah satu universitas terkenal adalah hal yang luar biasa. Kebahagiaan salah satu anak SMA ini sangat terlihat dari raut wajahnya. Apalagi ia berangkat dengan kekasihnya yang sudah berjalan 1 tahun lamanya.
Mahasiswa itu bernama Aruna Sahwahita Gaharsa dan Reno Wijaya. Keduanya sudah kenal lama, tepatnya saat Reno pindah sekolah dan satu kelas dengan Hita ketika kelas 3 SMP.
Mereka berdua awalnya saling memusuhi satu sama lain. Hita yang tak mau disalahkan sedangkan Reno selalu menyalahkan. Tetapi itulah yang membuat mereka semakin dekat sampai akhirnya mereka berdua menjadi sepasang kekasih.
Tak jarang mereka juga berkumpul bersama dengan ketiga temannya, yakni Manda, Barta, dan Panji. Mereka selalu pergi ber sama-sama. Keluarga dari Mereka juga sudah mengenal satu sama lain, maka dari itu rasa canggung tak lagi ada di diri mereka.
Dulu saat memasuki masa Sekolah Menengah Atas mereka berlima pun memutuskan untuk satu sekolahan dan jurusan yang sama pula. Mereka mendaftarkan diri mereka di jurusan MIPA.
Saat pembagian ruang kelas mereka tidak bersama. Hita, Reno, dan Panji satu sekelas di MIPA 1,serta Barta dan Manda satu sekelas di MIPA 2. Walaupun mereka tak satu kelas tetapi saat beristirahat mereka selalu bersama.
Kedekatan Hita dan Reno semakin intens dengan seiring berjalannya waktu. Sebenarnya Reno sudah menyukai Hita sejak lama tetapi ia tidak berani mengungkapkan perasaannya karena takut menyebabkan rusaknya persahabatan mereka. Tetapi perasaan seseorang tidak bisa dicegah bukan? Selama itu pula Reno selaku menyakinkan diri sendiri untuk mengungkapkannya.
Tepat saat kenaikan kelas 12 Reno mengungkapkan perasaannya ke hita di depan ketiga sahabatnya dan Hita menerimanya satu hari kemudian.
Awalnya Hita takut kalau menerima perasaan dari Reno karena takut persahabatan mereka nantinya akan rusak tetapi tidak. Tidak tahu kalau suatu saat nanti kan?. Akhirnya hubungan mereka dapat bertahan sampai saat ini.
Mereka berdua berbeda gedung fakultas. Gedung mereka hanya di batasi dengan 2 gedung fakultas Akuntansi dan Manajemen.
Hita memilih untuk prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra sama dengan ke ketiga temannya sedangkan Reno memilih untuk prodi Hukum.
Setiap hari mereka berdua selalu berangkat bersama dengan Reno yang mengantarkan Hita terlebih dahulu. Sama seperti saat ini mereka berada di dalam mobil dengan obrolan ringan.
"Nanti pulangnya sama aku ya. Kita mampir ke caffe sebelah."
"Oke. Ajak yang lainnya juga yah?"
Reno mengangguk sambil tersenyum. Saat Reno sedang fokus Hita mengabari ke sahabatnya lewat grup Whatsapp.
Reno mengantarkan Hita terlebih dahulu setelah itu ia lanjutkan ke fakultasnya.
Singkat cerita saat tahun ke dua mereka menjalin hubungan, sikap Reno terhadap Hita berubah. Tak jarang Reno selalu membentak bahkan kadang menampar pipi Hita. Hita saat itu takut dengan berubahnya sikap Reno secara tiba-tiba.
