Part 22

932 67 0
                                    

Seokmin dan Joshua berjalan bergenggaman tangan, dengan senyum yang seakan tak pernah luntur mereka sesekali memandang satu sama lain lama lalu kembali menatap jalan. Beban yang mereka rasakan selama ini seakan hilang dari pundak mereka, rintangan yang selama ini menghalangi mereka untuk bersama kini perlahan hilang namun mereka akan menghadapi bersama jika rintangan itu datang kembali, ya setidaknya mereka berjuang bersama bukan sendirian.

"Aku mencintaimu." Ucap Joshua.

"Aku juga mencintaimu." Balas Seokmin.

"Aku ingin kau jujur kepadaku. Bisakah?"

"Akan aku usahakan." Seokmin mengusap surai Joshua sayang dengan tersenyum lembut.

"Apa kau masih berusaha merasa bahagia bersamaku?"

Seokmin hanya diam tidak menjawab lebih tepatnya ia bingung harus menjawab apa. "Kenapa bertanya seperti itu hm?"

Joshua menatap mata Seokmin dalam. "Karna jujur saja aku bisa merasakan ketulusanmu mencintaiku tapi aku juga bisa merasakan bahwa kau tidak bahagia disampingku." Ucap Joshua sendu.

Seokmin menghela nafas pelan lalu menggenggam kedua tangan Joshua yang sekarang berdiri didepannya, mereka saling menatap dan memasuki dunia masing². "Aku sangat mencintaimu Joshua-ah, kau adalah cinta pertamaku dan juga cinta terakhirku. Meski bersamamu adalah keinginanku dan untuk kebahagiaanmu maka aku akan terus terang mengatakan bahwa aku memang masih merasakan sakit namun aku juga merasakan senang dalam waktu bersamaan."

Joshua yang mendengarpun langsung menundukkan kepala lesu, ia baru sadar atau lebih tepatnya mengetahui jika selama ini Seokmin sudah berusaha terlihat baik² saja didepannya meski hal yang ia perlihatkan malah sebaliknya. Joshua benar² merasakan bersalah karna lagi dan lagi ia tidak bisa memahami Seokmin yang notabenya sekarang sudah menjadi kekasihnya.

Seokmin tersenyum teduh lalu mengangkat dagu Joshua agar mau melihatnya, bisa ia lihat jika Joshua sedang sedih dan kecewa padanya. "Aku tidak mengatakannya padamu karna aku berpikir bahwa aku bisa mengatasinya, maaf jika keputusan yang aku buat malah membuatmu menjadi sedih seperti ini."

Joshua terkesiap mendengar perkataan Seokmin, Joshua bingung kenapa Seokmin bisa mengetahui isi hatinya?

"Aku mencintaimu sudah lama dan tentunya aku juga tahu semua tentangmu, terutama isi hati dan pikiranmu. Jangan lupakan bahwa aku adalah Lee Seokmin yang mencintaimu dalam diam karna merasa rendah untuk bisa berdiri disisimu walau hanya sebentar."

seketika pandangan Joshua berkaca-kaca, ia dibuat senang dan sedih dengan perkataan Seokmin, senang karna mengatahui Seokmin mencintainya dan sedih karna Seokmin merendahkan diri walaupun Joshua tahu dirinya lah sumber dari rasa Seokmin merasakan jika ia tidak pantas berada didalam kehidupannya. Seokmin yang melihatnya pun  mencium kening Joshua, Joshua memejamkan matanya dengan turunnya tetesan air dari kedua kelopak matanya. "Kita sudah bersama, seharusnya kau bisa mengatakannya padaku dan kita juga bisa berbagi cerita bersama jika kau tidak sanggup menahannya. Jangan buat aku semakin bersalah karna tidak bisa menahamimu." Lirih Joshua dengan suara isakan samar.

'Aku ingin. Tapi entah kenapa itu semua terasa sulit untukku...' - Batin Seokmin lirih.

"Maaf. Baiklah, aku akan berusaha dan tentunya bersamamu." Seokmin mencium kilat bibir tipis Joshua yang sekarang sudah memerah merona. "Cantik."

Don't Go!!! [SeokSoo]✔Where stories live. Discover now