Seokmin dan Mingyu mengangguk setuju dengan penjelasan Jun barusan. "Hari dimana Seokmin dinyatatakan meninggal adalah hari yang juga disaat terjadi kecelakaan pada Oh Dokyeom saat haru kelulusannya." Ucap Jun yang membuat Seokmin dan Mingyu kembali dibuat terkejut dengan fakta yang baru ini.

"Huh! mengapa banyak sekali bukti yang mengejutkan." Keluh Mingyu.

"Tuan Sehun menyuruh semua anak buahnya untuk menghapus dan menghilang bukti bahkan jejak bukti sekalipun."

"Apa karna ini juga mereka tidak menceritakan masa laluku selama ini?" tanya Seokmin.

Mingyu menatap Seokmin sendu, ia tahu Seokmin masih terkejut dengan satu fakta yang ada ditambah lagi ia masih belum meningat bukan belum lebih tepatnya tidak, karna dari keterangan dokter sebagian ingatan Seokmin memang hilang permanen tapi tidak tahu ingatannya yang mana.

Jun mengangguk. "Ya. Itu salah satunya." Jawab Jun.

Dokyeom berdiri dari tempat duduknya, ia bergegas menaiki tangga untuk keluar dari sini dan segera menemui kedua orang tuanya entahlah apa masih bisa dianggap orang tua setelah melihat fakta yang ada.

"Kau mau kemana?" tanya Mingyu melihat Dokyeom yang sama sekali tidak menggubrisnya dan tetap memilih pergi, Mingyu menoleh menatap Jun yang juga menatapnya. "Apa kau punya data dari Lee Seokmin? entah kenapa aku merasa tidak asing dengan nama ini."

"Lee Seokmin anak dari paman Chanyeol dan bibi Baekhyun, apa kau masih ingat siapa mereka?"

Mingyu terdiam sebentar untuk mengingat-ngingat kembali nama tersebut. "Bukankah mereka orang tuanya Woozi?" tanya Mingyu ragu.

"Benar."

"Jadi... Lee Seokmin adalah adiknya Woozi!!?" pekik Mingyu.

Jun menutup telinganya sambil mengangguk."Tepat sekali, sedari awal aku mendengar namanya saja sudah membuatku tidak asing dan karna itulah kenapa aku untuk berusaha mencari bukti tentangnya." Ucap Jun.

Mingyu menganga dengan gelengan kepala sedangkan Jun memasukan kembali laptopnya kedalam tas dan menyeret mingyu untuk keluar dari sana.

.

.

.

Seokmin membuka pintu ruangan kerjanya Sehun kasar, Sehun dibuat kaget dan bingung dengan kedatangan anaknya.

"Kenapa nak?" tanya Sehun lembut.

Dokyeom berdiri didepan meja kerja Sehun. "Apa maksud semua ini dad? kenapa kau membohongiku?" Dokyeom menitikkan air mata tidak percaya.

"Kenapa menangis? dan apa? dad tidak tahu apa maksud Dk, bohong? dad tidak pernah membohongi Dk." Ucap Sehun bingung.

Seokmin tersenyum kecut mendengar jawaban Sehun. "Ayolah,aku sudah tahu semuanya."

Sehun dibuat bertambah bingung sekarang. Dokyeom tidak pernah berbicara padanya tanpa menyebutkan singkatan namanya, ditambah lagi Dokyeom mengatakan tahu sudah semuanya. "Dad masih tidak mengerti Dk ingin mengatakan apa?" tanya Sehun.

"Kenapa dad memalsukan identitasku?"

Sehun membeku ditempat, ia terkejut mendengar pertanyaan Seokmin barusan. Sehun hanya diam tidak tahu harus berkata apa.

"Kenapa? apa aku benar dad? bahwa aku adalah... Lee Seokmin bukan Oh Dokyeom anak kandungmu yang enam tahun lalu meninggal karna sebuah kecelakaan."

Deg

Sehun tersentak untuk kesekian kalinya mendengar perkataan Seokmin barusan, ia menggeleng tidak percaya. "Dari mana kau tahu?" tanya Sehun.

"Apakah itu penting? aku hanya ingin dad menjawab pertanyaanku."

Don't Go!!! [SeokSoo]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang