Hyunjin melirik Seungmin dengan tatapan yang tidak bisa diartikan sekaligus memeberikan kode.

Seungmin yang peka lantas mengangguk dan motor mereka ikut melaju mengejar motor Woojin setelah melihat Jaemin masuk ke dalam rumahnya.

"Kita harus jaga jarak biar gak ketahuan!"

Hyunjin yang semula mulai menaikkan kecepatan laju motornya kembali menurunkannya setelah mendengar teriakan Seungmin.

"Bener juga. Kan gak lucu kalau gua ketahuan sama Ryujin ngikutin mereka"

Laju motor Woojin terbilang masih norma. Tak berselang lama kemudian motor itu memelan dan akhirnya berhenti di parkiran suatu tempat nongkrong yang terkenal di Seoul.

Hongdae Street, tempat nongkrong anak-anak muda di Seuol

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hongdae Street, tempat nongkrong anak-anak muda di Seuol.

Ryujin dan Woojin terlihat memasuki salah satu bilik rumah makan yang ada di sana. Cukup ramai emang karna hari ini merupakan hari libur. Apalagi kalau di malam hari, suasana di sini pasti akan sangat ramai dibandingkan dengan di siang hari. Di tambah lagi banyaknya lampu-lampu jalanan yang seakan-akan berkelap-kelip bagai bintang di setiap depan stand ataupun tokoh-tokoh dan rumah makan yang ada di sana.

Baik Hyunjin dan juga Seungmin terpaksa ikut turun dari sana, namun mereka berdua hanya duduk di salah satu bangku tak jauh dari tempat mereka memarkirkan motor mereka. Ya Hyunjin memutuskan untuk mengikuti Ryujin dengan cowok itu. Entahlah, perasaannya seperti tidak rela melihat mereka berdua dekat. Atau mereka emang pacaran? Hyunjin dengan cepat menggelengkan kepalanya melenyapkan pikiran-pikiran negatif yang sempat hinggap di otaknya.

Seungmin yang melihat Hyunjin jadi bingung. Sudah hampir 15 menit mereka diam di sana sambil memerhatikan target namun Ryujin dan Woojin masih belum keluar.

"Mereka gak pacaran kan?"

Hyunjin spontan bertanya membuat Seungmin sedikit terkejut. Gimana enggak, dari tadi suasana hening, cuma ada beberapa orang yang berlalu lalang itupun suaranya gak ramai tiba-tiba Hyunjin bersuara. Untung ajah bangku yang di dudukinya sekarang terbuat dari kayu dan kaki-kaki kursinya menancap kuat ke tanah jadi dia gak sampai terjungkal.

"Gak tau juga sih. Tapi dari info yang gue dapet seminggu yang lalu itu Ryujin emang gak punya pacar"

Hyunjin yang tadinya terus melihat ke arah rumah makan yang dimasuki Ryujin bersama dengan musuhnya tadi spontan menoleh ke Seungmin dengan tatapan penuh selidik.

"Lu dapet info dari mana? lu stalker Ryujin?"

Seungmin menggeleng pelan kemudian mengarahkan telunjukanya ke arah rumah makan tadi. Ternyata target sudah keluar dan bersiap untuk naik kemotornya. Untung ajah mereka berdua markir motor jauh dari motor Woojin jadi gak ketahuan.

"Iseng ajah gue nanya-nanya sama Ryujin waktu habis dari perpus. Makanya lu cepet balikan sama dia lagi supaya gue juga gak dimusuhin lagi sama dia"

Hate or love ||Hyunjin&Ryujin||✔Where stories live. Discover now