Tak ada henti hentinya Jongin tersenyum, gugup sekali, ah tapi masa bodo, lebih baik sekarang atau tidak selamanya.

"Adik manisku, mencari siapa?" tiba tiba saja Suho meneriaki Jongin dari arah pantry, ya memang sedikit tidak sopan Jongin langsung masuk saja tapi itu sudah biasa untuk kedua keluarga itu, akan langsung masuk begitu saja kedalam rumah satu sama lain mengingat hubungan mereka yang sudah terjalin sedari lama. Lagipula satpam dirumahnya pun akan mengecek semua orang yang masuk ke mansionnya terlebih dahulu.

"Hyung!" Jongin menghampiri Suho dan memeluk erat

"Duduk dulu Jongin, makan siang bersamaku" suruh Suho mempersilahkan Jongin duduk disebelahnya

"Wah pastaa! ah sayang sekali aku baru saja makan" jawab Jongin jujur

"Sangat disayangkan, padahal hyung membelinya di restaurant favourimu" Goda Suho

"Maksudku ya tidak apa apa jika mencobanya sedikit kan hyung? kan tidak apa apa jika makan 2kali" Jongin menyengir lalu duduk di meja makan mengambil piring kosong meminta Suho menyendokkan pasta itu ke piringnya.

Selain strawberry cheesecake, pasta adalah makanan yang tidak pernah Jongin lewatkan. Terlebih pasta yang dibeli dari restaurant favouritenya, mana bisa Jongin tidak memakan itu.

"Kkk~ dasar, makan yang banyak" Suho memberikan pasta itu ke piring Jongin lalu mereka berdua pun memakannya.

Tidak, tidak perlu mengatai Jongin rakus jika tidak ingin dijambak olehnya

"Bagaimana ujian kemarin? lancar? kok tidak pernah kesini lagi? biasanya belajar dengan Sehun" Suho membuka obrolan

"Ya gitu deh hyung, aku ini kan manusia super sibuk, jadi maaf maaf saja ya jika jarang kesini lagi" goda Jongin jenaka membuat Suho terkekeh

"Sibuk berpacaran ya? kata Sehun kau berpacaran sehingga melupakan Sehun ya? Sehun tadi malam galau tuh"

"Eung aku berpacaran? dengan siapa? Sehun galau?" tanya Jongin berhenti mengunyah, bingung dengan pertanyaan yang diberikan Suho

"Mana kutahu! justru itu aku bertanya! dasar! padahal Sehun galau setengah mati sampai mengunci pintu kamar semalaman karnamu"

"Yak hyung aku tidak berpacaran dengan siapa siapa!" rengek Jongin kesal

"Mwo? lalu kenapa Sehun bilang kau sudah memiliki pacar kemarin? kenapa adik albinoku itu galau sekali ya kemarin?" Goda suho

"Sehun galau? karna aku? memangnya aku kenapa?" tanya Jongin lagi. Ah kali ini dia benar benar mengutuk otak bodohnya yang tidak mau berfungsi

"Kau ini! Sehun kan mencintaimu, jadi wajar saja ia galau saat mengetahui dirimu berpacaran" jawab Suho santai sedangkan Jongin justru tersedak mendengarnya. Suho dengan cepat mengambilkan air putih untuk Jongin minum

"Pelan pelan makannya Jongin"

"S-sehun mencintaiku?" tanya Jongin ragu

"Oh jangan bilang bahwa kau tidak tahu?" Suho bertanya, Jongin menggeleng sebagai jawaban

"Wah jadi kalian benar benar tidak tahu ya bahwa kalian sama sama mencintai satu sama lain? lebih dari sahabat?" tanya Suho lagi

Special || HunkaiOnde as histórias ganham vida. Descobre agora