Special || Hunkai

tujuh

Sudah memasuki hari ketiga Ujian Sekolah, dan sudah sehari berlalu setelah Chanyeol memutuskan menjadi pelampiasan Jongin?

Pelampiasan?

Bagaimana bisa?

*Flashback on

Saat Chanyeol mengantarkan Jongin pulang ternyata Jongin tertidur di mobilnya, karna tidak ingin mengganggu dan juga kasihan karna melihat wajah Jongin yang pucat, Chanyeol putuskan untuk menggendong Jongin lalu membawanya kedalam rumah.

"Jongin? anakku kenapa?" tiba tiba saja wanita tua itu menghampiri Chanyeol ketika baru saja Chanyeol berniat menuju kamar Jongin

"Ah maafkan aku, aku Chanyeol teman sekolah Jongin, maafkan aku lancang tapi Jongin tertidur di mobil dan aku tidak tega membangunkannya, maafkan aku sekali lagi" takut disangka menjahati Jongin, Chanyeol langsung saja menjelaskan

Yuri mengangguk lalu menyuruh Chanyeol membawa Jongin kekamarnya tak luput Yuri yang mengikuti Chanyeol dibelakang

Chanyeol keluar dari kamar dan keadaan tiba tiba menjadi awkward ketika Yuri menyuruhnya duduk di kursi tamu sembari memperhatikannya

"Chanyeol ya? teman sekelas Jongin? atau pacar Jongin?" tanya Yuri to the point

"Aku teman sekolah Jongin, kami sempat sekelas tahun lalu tetapi sekarang kelas kami bersebelahan" jelas Chanyeol masih menunduk takut, wanita didepannya ini sama menawannya dengan Jongin, dan benar benar elegan untuk disebut sebagai seorang ibu, walaupun tidak berbeda jauh dengan eommanya, tetap saja Chanyeol takut.

"Ah baiklah aku hanya terkejut saja pasalnya Jongin tidak membawa teman lain selain Baekhyun Kyungsoo dan Sehun kesini, maafkan aku menakutimu hanya saja aku khawatir dengan Jongin" Senyum Yuri ramah, Chanyeol hanya mengangguk ikut tersenyum simpul

"Suhu tubuh Jongin tinggi tadi dan Jongin terlihat sangat pucat, aku juga jadi sedikit khawatir dan memutuskan untuk menggendong Jongin masuk, maafkan aku ahjumma"

"Sudah, tidak apa, aku hanya heran saja karna biasanya Sehun yang selalu menempeli Jongin, jadi aku sedikit terkejut jika kau yang mengantar Jongin barusan"  Chanyeol mengangguk lagi

"Jadi nak Chanyeol menyukai Jongin eh?" goda Yuri tanpa basa basi sembari menaruh satu gelas minuman kehadapan Chanyeol

"Tidak usah gugup chan, aku tidak akan menggigit" kekeh Yuri

"a-ah ne, aku menyukai Jongin" jawab Chanyeol jujur, mau mengelak pun susah, ia tidak mungkin berkata tidak menyukai Jongin dan berakhiran dipandang sebelah mata oleh orang tua Jongin bukan

"Lalu bagaimana? mengapa tidak berpacaran?" tanya Yuri lagi memancing Chanyeol

"Heum sepertinya Jongin tidak memiliki perasaan yang sama kepadaku jadi aku tidak akan memaksa" jawab Chanyeol jujur, Yuri hanya mengangguk lagi tidak ingin ikut campur tentang masalah percintaan sang anak.

Sore itu diakhiri Yuri yang berbincang dengan Chanyeol, ia menceritakan kebiasan kebiasan Jongin yang mana membuat Chanyeol berhenti merasakan kecanggngan diantara mereka berdua. Yuri juga berkata jangan sungkan untuk main kerumahnya dan untuk berteman dengan Jongin, Chanyeol mengangguk saja mengerti.

Benar saja dihari selanjutnya pun Chanyeol kerumah Jongin lagi sebab Jongin yang meminta Chanyeol kerumahnya, Jongin meminta belajar bersama selama Ujian sekolah karna jongin merasa bosan tidak memiliki teman untuk belajar. Yuri pun juga sudah lebih akrab dengan kehadiran Chanyeol karna Chanyeol yang memperlakukannya dengan sopan

Mengapa tidak mengajak Sehun? ah sudah Jongin tidak ingin mengingat lagi, lagipula kata Baekhyun dan Kyungsoo sekarang mereka, maksudnya Sehun dan Irene, belajar bersama terus di perpustakaan.