enam

755 121 55
                                    









Hari ini hari minggu, besok hari senin, hari dimana seluruh murid kelas 12 mengikuti ujian sekolah selama satu minggu penuh.

Sore ini Jongin sudah rapih sekali, ia membawa beberapa buku dan memasukkan kedalam tas nya untuk ia bawa belajar bersama Sehun.

Seperti biasanya, jika sudah menjelang minggu minggu ujian, Jongin akan menempeli Sehun ke perpustakaan untuk belajar materi pelajaran yang banyak ia abaikan. Sehun bersyukur Jongin memiliki otak yang cerdas jadi tidak perlu susah untuk menjelaskan

Jongin merapihkan pakaiannya lalu melihat kearah jendela yang terlihat benar benar mendung.

Ia turun ke bawah lalu disambut dengan bibi Lee, pengasuhnya sedari kecil

"Tuan, tidak ingin makan dulu? tuan belum makan sedari pagi, bibi khawatir tuan akan jatuh sakit" peringat bibi Lee kepada Jongin, Jongin hanya tersenyum simpul

"Tidak usah bi, nanti aku makan dirumah sehun saja, terima kasih sudah mengkhawatirkanku" Jongin pun langsung memeluk wanita tua itu sayang dan pergi keluar mansionnya

Biar saja jika disekolah Jongin sangat di dewa dewakan karna keindahannya dan juga mendapat gelar 'hard to get' dari lelaki maupun teman teman lainnya, jika ia sudah dirumah, ia tetap menjadi anak kecil yang manja dihadapan orang tua dan juga pengasuhnya.

Ia pun menyapa satpam rumahnya lalu keluar menuju mansion Sehun yang hanya berjarak beberapa rumah saja darinya.

Sesampainya didepan rumah Sehun, pak satpam langsung membukakan gerbang begitu tau bahwa Jongin yang datang. Jongin tersenyum simpul dan melanjutkan masuk ke dalam

Jongin sedikit merutuki rumah Sehun dan Rumahnya yang memilki pekarang yang luar biasa besar karna sekarang Jongin telah berkeringat. Salahkan Jongin yang akhir akhir ini jarang berolahraga, jalan sebentar saja badannya sudah bermandikan keringat

Jongin membuka rumah Sehun lalu tersenyum kepada ART dirumah Sehun

"Sehun ada, bi?" tanya Jongin langsung mendaratkan bokongnya di sofa

"Ah tuan Sehun baru saja pergi tadi tuan Jongin"

"Kemana?"

"Maaf saya tidak tau, tuan"

"Suho hyung?" tanyanya lagi

"Tuan Suho sudah berangkat dari pagi ke perusahaan, tuan"

Jongin mengangguk mengerti lalu membuka ponselnya untuk mencari kontak Sehun dan melakukan panggilan

"Halo Jongin"

"Sehun, ada dimana?"

"Aku sedang diluar, sedang di perpustakaan, bersama Irene"

"Ah seperti itu ya, baiklah"

"Ada apa menelpon?" tanya Sehun yang terdengar dingin di telinga Jongin dan itu sedikit menyesakkan

"Eum itu, tadi ingin meminjam catatan pada Sehun tapi tidak jadi deh pinjam punya Baekhyun dan Kyungsoo saja" bohong Jongin

"Kesini saja, Jongin. Belajar bersamaku dan Irene"

"Tidak perlu hun, aku tidak mau mengganggu hehehe, kututup dulu ya, sampai jumpa" jawab Jongin,

Jongin menghembuskan nafasnya tidak suka, nada bicara Sehun, panggilan panggilan yang dilontarkan Sehun, berbeda sekali seperti bukan Sehun yang ia kenal.

Tidak ada panggilan sayang, tidak ada panggilan bear untuknya, tidak ada perhatian yang tercurah disana, Jongin kecewa. Tapi untuk apa? toh sebenarnya juga ia yang menginginkan hal demikian.

Special || HunkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang