lima

847 120 63
                                    







Keesokan harinya berjalan seperti biasa. Irene tidak lagi basa basi mengajak Sehun pergi ke perpustakaan maupun untuk sekedar menumpang pulang.

Irene sekarang menjadi lebih diam dan berusaha tidak membuat banyak eye contact dengan Sehun, entah mengapa, mungkin karna kejadian kemarin di dalam mobil Sehun atau apapun itu yang jelas Irene tidak ada niat sedikitpun untuk bertegur sapa dengan Sehun maupun Jongin.

Dan hal itu jelas mengkhawatirkan Jongin.

Mengapa bisa? entahlah Jongin justru sekarang merasa bersalah dengan Irene sebab Irene benar benar takut ataupun segan hanya untuk sekedar menatap kearahnya.

"Apa yang kau pikirkan, Jongin?" senggol Sehun serta berbisik ketika menemukan kesayangannya yang sedang melamun ditengah tengah pelajaran kelas, Jongin menggeleng pelan dan kembali mencoba fokus terhadap penjelasan guru didepan. Sedangkan Sehun masih dengan setia menatap wajah Jongin.

Sehun tahu bahwa banyak yang Jongin pikirkan, apa mungkin kesayangannya memikirkan hal kemarin?

Jika ia maka Sehun tidak apa jika harus meminta maaf kepada Irene. Jika itu membuat kesayangannya senang, demi tuhan ia tidak apa mencoba perasaannya dengan Irene jika itu yang Jongin inginkan.


















------------

Bel berdering dan Jongin memutuskan untuk pergi keluar lebih dulu daripada kedua sahabatnya maupun Sehun.

"Jongin kemana, hun?" tanya Baekhyun

"Tidak tahu, ia tidak bilang apa apa padaku" jawab Sehun jujur yang hanya di iyakan oleh Baekhyun dan Kyungsoo

Baekhyun dan Kyungsoo pun menggendikkan bahunya dan pergi ke kantin sedangkan Sehun mulai memikirkan kepergian kesayangannya.

Hanya ada 2 hal yang Jongin lakukan ketika bel istirahat, yang pertama pergi ke kantin bersama kedua sahabatnya, yang kedua pergi ke kantin berdua bersama kesayangannya, Sehun. Dan kali ini saat Sehun menginjakan kakinya di kantin, ia tidak bisa menemukan si kesayangan.

Sehun berjalan keluar dari area kantin dan menelusuri sekolah untuk mencari kesayangannya yang entah mengapa pergi begitu saja, ia khawatir, Jongin sedari tadi hanya melamun dan Sehun khawatir Jongin melakukan hal yang buruk seperti 2 tahun silam.

Kaki Sehun berhenti tepat di koridor kelas, ia melihat Jongin di depan kelas 12B, tepat disamping kelasnya, sedang tertawa bersama seseorang yang akhir akhir ini mengusik pikirannya, Park Chanyeol.

"Chaaaannn~~"

Sehun bisa mendengar pekikan manja yang Jongin katakan pada Chanyeol dan entah mengapa hatinya terasa sesak

"Mwo??? aku tidak mendengar apa apa"

"Chaaaaaaan kau benar benar—"

"Arra arra, baiklah ayo ke kantin"

Dan dengan itu Sehun bisa melihat Chanyeol merangkul pundak kesayangannya dan mereka berdua pergi ke arah kantin, meninggalkan Sehun yang entah mengapa membatu, meninggalkan Sehun dengan rasa sesak di dadanya, meninggalkan Sehun dengan hati yang gelisah.

Seharusnya Sehun tidak usah seperti ini, toh Sehun sudah berpuluh puluh kali melihat lelaki yang dulunya berpacaran dengan Jongin merangkul pundak si kesayangan dan bahkan melakukan skinship skinship yang lebih dari itu.

Tetapi entah mengapa kali ini untuk bersama Chanyeol, hati Sehun benar benar sesak.

'Baiklah Jongin, jika itu yang kau mau'



















Special || HunkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang