"Jongin"

"Jongin, paham tidak?" Chanyeol menyenggol lengan Jongin membuyarkan lamunan si beruang

"A-ah ne?" tanya Jongin lagi karna sejujurnya ia tidak memperhatikan penjelasan Chanyeol, Jongin melamun, apa yang dilamunkan Jongin? kalian mungkin sudah tahu itu apa

"Berhentilah Jongin jika kau memang ingin, jika tidak maka ungkapkan" tiba tiba Chanyeol berkata

"Maksudmu apa sih chan? tidak udah mengada ngada, ayo lanjutkan lagi penjelasannya" elak Jongin

"Aku tidak akan memberikan penjelasan jika kau masih melamunkan Sehun" jawab Chanyeol lagi

"C-chan—"

"Oh c'mon, you can fool your heart but not me, i'm not a fool, Jongin. You love him, that's the case" jengah Chanyeol, Jongin berdegup mendengar perkataan Chanyeol

"Chanyeol—"

"Meminta Sehun secara tidak langsung untuk menjauh dan menyuruhnya untuk mendekati Irene sementara hatimu perlahan hancur melihat kedekatan mereka, melihat Sehun yang berubah dingin dan tidak lagi memperhatikanmu" Jongin menahan tangisannya, perkataan Chanyeol entah mengapa disetujui otomatis oleh hatinya, dipaksa keras untuk jujur akan perasannya. Jongin mengepalkan tangan menahan tangis

"Jongin jika kau memilih pilihan itu karna menurutmu itu yang terbaik untuk perasaanmu then let him go, stop being such a hypocrites, i'm begging you Jongin"

"Aku... aku tidak tau... hiks... aku tidak tau... hiks.."

tiba tiba saja Jongin menangis, tepat dihadapan Chanyeol, menjatuhkan air mata tanpa malu dan berusaha untuk menutupi, Jongin membuka semua perasaannya saat ini kepada Chanyeol. Perkataan Chanyeol barusan sangat menohok hatinya karna semua yang Chanyeol katakan adalah benar dan Jongin benci itu.

Chanyeol duduk mendekat lalu memeluk Jongin, menaruh kepala Jongin di pundaknya untuk dibenamkan, mengelus kepala Jongin sayang. Bukan bermaksud jahat, hanya saja Chanyeol rasa ia harus mengatakan itu agar Jongin jujur dengan perasannya dan tidak berakhirkan menjadi seperti ini. Chanyeol menyayangi Jongin lebih dari sekedar teman, itu memang benar, ia juga senang melihat Sehun yang sudah sedikit berjarak dengan Jongin, tapi ia tidak suka jika memang hal itu membuat Jongin menjadi sering melamun.

"Hikss... aku tidak tau chan... hiks" Jongin terus saja menggumam tidak tau dalam pelukannya, membiarkan Chanyeol tahu seluruh hatinya, untuk kali ini saja ia tidak menghiraukan perasaan sesak di dada

"Aku menyayangimu lebih dari sekedar teman Jongin, i mean you're so damn gorgeous jongin, how can i not falling in love with you?"

Jongin terus saja terisak

Chanyeol terus mengusap pelan surai Jongin menenangkan, memberikan waktu untuk Jongin meluapkan seluruh emosinya yang selama ini ia pendam sampai akhirnya Jongin menjauhkan pelukan dan mengusap sisa sisa air mata dengan punggung tangan

"Ingin mencobanya denganku?" tanya Chanyeol tiba tiba membuat Jongin langsung menatap Chanyeol tepat di mata

"Chan—"

"Bukan pacaran, demi tuhan bukan itu, hanya mencoba melupakan Sehun melalui ku? Yah kasarnya menjadikanku sebagai pelampiasan" jujur Chanyeol entah darimana ide itu muncul, biarkan sajalah ia melakukan ini, jika berhasil maka ya ia bersyukur, jika tidak ya ia juga harus melepaskan Jongin

Special || HunkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang