BAB 16

84.4K 11.4K 661
                                    

-o0o-

•Mafia Girl Transmigration•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•Mafia Girl Transmigration•

Erla tersenyum remeh. Revan yang melihat Erla tertawa mengerutkan dahinya. "In your dream."

Erla berkata datar dan menatap pertarungan Cindy dengan lawannya. Cindy tipe orang yang mudah emosi apabila sedikit di pancing.

"Banyak cewek di luar sana yang menginginkanku jadi pacarnya. Dan kau seenaknya nolak." Revan tidak diterima, Ia pertama kali merasakan ketertarikan pada seorang perempuan dan langsung ditolak.

"Bukan urusanku." Erla berkata tanpa menoleh ke arah Revan. Erla menatap Cindy yang memenangkan pertandingan. Erla mengangguk paham dengan seni bela diri yang di pakai Cindy.

"Kasih kesempatan pliss." Revan memohon kepada Erla, beberapa anak menatap benci ke arah Erla karena mendekati Revan mereka. Erla memijit pelipis, Erla tahu Revan tampan di atas rata-rata tapi dibandingkan dengan rekan-rekannya di sana Revan masih di bawah mereka.

Erla bukan penyuka pria tampan, Erla lebih suka pria yang cerdas. "Jika bisa mengalahkan Cindy. Aku akan  mempertimbangkan proposalmu barusan." Erla tersenyum miring, Erla tahu Revan selalu mengalah ketika melawan Cindy. Erla ingin melihat seluruh kemampuan Revan. Revan mengangguk semangat.

"Selanjutnya." Pak Ghani berteriak. Erla berdiri dan menuju tengah matras, lawan Erla mengacungkan jempol loser ke arah Erla. Erla hanya menggelengkan kepala.

"Mulai." Pak Ghani memandu dari jauh, Pak Ghani memang keras karena ingin membalas kekalahan tahun kemarin. Erla membungkuk terlebih dahulu dan memasang gerakan kuda-kuda.

"Aku tidak pernah melihat anak ini tapi gerakannya sangat lihai dan kuat." Gumam pelan Pak Ghani yang tertarik dengan Erla.

Lawan Erla menggunakan teknik bela diri Taekwondo. Erla hanya menangkis dan tidak melawan Ia hanya ingin mengetahui kemampuan lawannya.

Lawan Erla menggunakan teknik Ap Chagi yaitu tendangan ke arah depan, dengan menggunakan ujung depan Telapak kaki. Sasaran jenis tendangan ini adalah bagian kepala. Erla terus berhasil menangkis dan menahan serangan.

Lawan Erla menggunakan teknik Dollyo Chagi yaitu Tendangan ke arah samping, yaitu dengan memutar telapak kaki 45 derajat sehingga pinggang ikut memutar, lalu menendang ke arah perut ataupun kepala. Erla tersenyum miring serangan lawannya terlalu buru-buru sehingga tidak mengenai bagian yang dituju.

Lawan Erla mencoba tendangan khasnya yaitu Dwi Hurigi yaitu Tendangan memutar ke arah belakang, dengan melompat memutar dan gerakan kaki seperti mengait. Arah serangan ke arah kepala ataupun leher. Tapi, tetap saja tidak mengenai Erla.

Erla memutuskan untuk melawan, Erla menendang dada dengan keras membuat lawannya membungkuk menahan sakit. Erla memegang tangan kanan lawan dan Erla menendang lawan bagian rusuk hingga jatuh ke samping. Erla menidih menahan kepala lawan dengan kaki kirinya menarik tangan sebelah kanan lawan menarik kebelakang dengan kuat.

Mafia Girl Transmigration ✓Where stories live. Discover now