"Maafkan aku, sahabatku memang memiliki wajah seperti itu tapi aslinya mereka baik, namaku Byun Baekhyun, kau bisa memanggilku Baekhyun dan aku kelas 12, kau?" Baekhyun mengulurkan tangannya pada perempuan itu

"A-ah y-ya bukan masalah, namaku Bae Irene, kau bisa memanggilku Irene dan ya kita seumuran" Irene tersenyum dan membalas uluran tangan itu lalu berjabat tangan dengan Baekhyun

"Dia Jongin dan dia Kyungsoo" Baekhyun memperkenalkan dua sahabatnya

"Hai jongin, hai kyungsoo" Salam Irene ramah yang hanya dibalas dengan senyuman kecil oleh Kyungsoo dan Jongin

"Kepala sekolah sedang mengadakan rapat, ke ruang tata usaha saja, ada di ruangan sebelah kiri paling ujung koridor ini" Jongin tiba tiba menjelaskan dan Irene terkejut karna ia pikir Jongin membencinya dengan tatapannya sedari tadi

"A-ah ya terima kasih Jongin"

"Santai saja, aku memang seperti ini tapi aku tidak sejahat itu, kita ke kantin dulu" jawab Jongin ramah, sudah dibilang bahwa Jongin baik hati hanya saja terkadang wajahnya tidak mendukung untuk menjadi baik hati bukan?

"Cantik sekali, feeling ku ia akan menjadi sangat populer di sekolah ini dalam waktu dekat" Sahut Baekhyun saat mereka baru saja duduk di meja kantin

"Setuju dan sepertinya dia baik" balas Kyungsoo

"Ya dia baik aku bisa melihatnya" jawab Jongin singkat

"Ah bagaimana ini? sebentar lagi akan ada yang menggantikan kepopuleran Jongin di sekolah? Jongin tidak akan digilai pria lagi" goda Baekhyun

"Aku tidak peduli" jawab Jongin singkat, ia memang tidak peduli, bahkan ia tidak ingin digilai para pria karna tahu bahwa Jongin adalah seorang gay

"Bagaimana jika Sehun dekat dengan Irene?"

Jongin diam

"Bagaimana jika Sehun jatuh cinta dengan Irene? kau tau dia sangat cantik kan?"

"Apa hubungannya denganku?" jawab Jongin masih santai dan tidak peduli

"Lalu jika Sehun berpacaran dengan Irene dan beralih melupakanmu, apa kau masih peduli?" goda Baekhyun lagi dan lagi

"Yasudah tidak apa, gampang saja aku akan mencari pacar baru" Singkat Jongin

"Ah aku tidak percaya kau tidak akan apa apa? Selama ini kau tidak apa apa karna kau belum melihat Sehun pernah dekat dengan seseorang jadi kau bisa dengan bebas mengatakan itu, my bear"

"Maksudmu? hey aku benar benar tidak peduli dengan kekasih Sehun nantinya! kita benar benar hanya sahabat, baek!" kesal Jongin lama lama dengan topik yang dibicarakan Baekhyun sedari tadi

"Arraseo, kita lihat saja nanti" goda Baekhyun lagi sedangkan Jongin memutar bola matanya malas dan menyusul Kyungsoo yang sedar tadi sudah memesan makanan

Berbicara dengan Baekhyun selalu membuatnya kesal, pasalnya Baekhyun selalu menggodanya seperti tadi dan secara terus menerus. Padahal sudah jelas jelas bahwa Sehun dan Jongin hanya bersahabat saja, mengapa Baekhyun tidak pernah percaya?














--------

Jam sudah menunjukkan waktu pulang sekolah, Baekhyun dan Kyungsoo pun sudah berpamitan untuk pulang duluan dan Jongin sedang melangkahkan kakinya menuju ruang perpustakaan untuk menemui sahabatnya yang seharian penuh benar benar hanya berada di perpustakaan. Jongin menggelengkan kepala begitu mengingat bagaimana Sehun yang sudah seperti kutu buku itu

Jongin semakin melangkahkan kakinya ke meja Sehun saat melihat bahwa ada satu perempuan asing yang berada tepat didepannya dan sedang tertawa kecil bersama. Ia tidak asing dengan perempuan itu.

"Sehun" Panggil Jongin

"Ah Jongin, ayo pulang" Sehun menggandeng tangan Jongin dan Jongin hanya mengangguk tetapi terus melihat kearah perempuan yang duduk berada didepan Sehun

"Irene?" panggil Jongin

"A-ah ne jongin, senang bertemu denganmu lagi!" Irene yang sedang membereskan tas nya pun menyapa Jongin

"Bagaimana? sudah dapat kelas?" tanya Jongin lagi

"Sudah, kata Sehun aku sekelas dengan Sehun, apa itu berarti kita juga sekelas" Tanya Irene

"Ah ya benar kita sekelas, sudah tau kan kelasnya dimana?" tanya Jongin lagi

"Sudah jongin, tadi Sehun yang mengantarkan ke kelas, aku pamit dulu ya, Jongin, Sehun" Irene membungkukkan badannya lalu pergi dari hadapan Jongin dan Sehun

'Pantas saja tadi tidak menemuiku'

"Dia menyukaimu" Goda Jongin saat mereka berdua berjalan meninggalkan perpustakaan

"Oh apakah kesayanganku ini sekarang sudah menjadi dukun atau semacamnya?" balas Sehun lagi

"Hey! percaya saja padaku! lagipula kukira dia baik, aku bisa melihat itu" goda Jongin lagi

"Lalu? kau ingin memacarinya?" tanya Sehun membuka pintu mobil untuk Jongin

"Sehun! aku gay! jangan meledekku!" kesal Jongin saat sudah masuk ke mobil diikuti dengan Sehun yang hanya terkekeh pelan

"Lalu bagaimana sayang? aku tidak mengerti maksudmu" Sehun memakai seatbeltnya dan melajukan mobil

"Maksudku bagaimana untuk memulai menyukai Irene?" tanya Jongin lagi kepada sahabatnya yang dingin itu entah mengapa perkataan Baekhyun tiba tiba terngiang di kepalanya

"Untuk apa?" Sehun balas bertanya

"Aish pabbo!" Jongin menyilangkan dadanya dan mengerucutkan bibirnya kesal dengan sikap Sehun yang selalu dingin dengan semua orang

"Hey bear ada apa dengan bibir itu hm?" Sehun yang sedang menyetir pun mencuri pandangan kearah kesayangannya dan menemukan Jongin yang sedang merajuk

"Sehun menyebalkan! ayo Sehun dekati Irene! Irene cantik menurutku!" kesal Jongin

"Menurutku juga begitu, lalu?" tanya Sehun lagi

"Aish Sehun benar benar! maksudku Sehun harus mencoba mempunyai hubungan yang lebih dari teman dengan Irene! sepertinya Irene juga menyukaimu aku tahu itu! jadi Sehun tidak boleh terlalu cuek dan harus mencoba mempunyai perasaan dengan Irene!" kesal Jongin

Sehun diam lalu memberhentikan mobilnya, tepat sekali sudah berada di depan rumah Jongin, ah lagipula rumah Jongin dan Sehun atau bisa disebut mansion hanya berjarak 2 rumah saja

"Kau benar benar menginginkan itu?" tanya Sehun tiba tiba serius. Jongin mendadak gugup, ada apa dengan sehun?

"Y-ya memang kenapa!? t-tidak ada salahnya hunn~"

"Baiklah" Jawab Sehun singkat

"B-baiklah apa?"

"Aku akan mengikuti saran kesayanganku satu ini" jawab Sehun sembari memberantaki rambut Jongin pelan

"Nah seperti itu baru sehunku! baiklah aku masuk dulu, sehun ingin mampir?" Jongin melepas seatbeltnya

"Tidak usah bear, suho hyung perlu bantuanku membenarkan mobilnya, nanti sore aku kerumahmu bagaimana?" Sehun mengelus pipi Jongin sayang

"Boleh! tapi bawakan makanan hehehe" jawab Jongin

"Arraseo"

*Cup*

"Daah sehun!" Jongin mengecup pipi Sehun dan keluar dari mobil lalu menuju rumahnya

tapi entah mengapa, baru saja menapakkan kaki dirumahnya, hati Jongin sedikit merasa terganggu, seperti ada yang menjanggal, hatinya tiba tiba saja merasakan gelisah dan ada sesuatu yang salah tapi entah apa itu,

begitu pula dengan Sehun.



















____________


udah segini aja dulu? gimana? masih ga percaya kalo jongin sama sehun cuman sahabatann??

kira kira kenapasih Jongin sama Sehun tiba tiba dugun dugun gitu hatinya abis ngomongin Irene?

yuk coba jawab dicomment dan jangan lupa vote ya!

next?

Special || HunkaiOnde as histórias ganham vida. Descobre agora