Gimana nih, puasanyalancar kah? Semoga kalian sehat selalu yaa, kalau di kotaku sekarangcuacanya gak enakbanyak yang flu. Aku pun kena nih semalemandemam huhu :(
Btw, happy reading!! 💖
**101 : Basic Introduction**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--
"Hwang Hyunjin!!"
"Hahaha! Kau ini kenapa sih? Ayo cepat makan makananmu!" sahut lelaki bernama Hyunjin itu. Sementara Eunjae pada akhirnya tidak mengindahkan perkataan Hyunjin dan terus membuka akun sosial medianya.
"Shin Eunjae, sebentar lagi bel berbunyi. Kau harus makan sebelum berperang dengan matematika."
"Aku tahu! Jangan berisik!"
Hyunjin berdecak kesal sebelum akhirnya mengambil satu katsu yang berada di kotak makan stainless steel milik Eunjae.
"Hey! Itu punyaku!"
"Salah kau sendiri! Makannya cepat makan! Kau ini sedang apa sih dengan ponselmu?"
Eunjae yang tadinya menatap Hyunjin penuh amarah tiba-tiba saja tersenyum malu. Hyunjin tahu, pasti gadis di sampingnya ini mengalami sesuatu yang membuatnya gila. Lihat saja pipinya yang berubah merah itu!
"Kenapa kau?"
Eunjae berdeham pelan, "Begini, kemarin kan aku pergi ke perpustakaan kota."
"Lalu?"
"Lalu aku bertemu pria tampan," ujar Eunjae membuat Hyunjin merotasikan matanya malas.
"Heh Shin Eunjae, kau sendiri yang bilang kalau kau mau fokus mengejar universitas di Australia sana. Kenapa tiba-tiba membahas pria tampan di perpustakaan?"
"Justru itu! Aku kan bisa sambil menyelam minum air!"
Hwang Hyunjin menggeleng tak percaya dengan ucapan sahabatnya itu.
Luar biasa.
"Tapi... aku tidak menemukannya di sosial media manapun," ujar Eunjae lagi dengan intonasinya yang melemah.
"Namanya? Siapa tahu aku kenal."
Eunjae tersenyum, "Choi Soobin. Dia lelaki yang sangat tinggi dan kulitnya sangat putih."
