1.9

1.5K 220 21
                                    

"Halah masa?"

"Lagian gw deket sama xiansheng sejak kena tipu itu!" curcol Tatang. "Btw, fatui ada rencana loo, kalian ikut kan?"

"Kalo Zhongli ikut, gw pasti ikut." kata Xiao serius.

"Pasti ikut lah.. Orang di Liyue."

"Ihh gw masih ada kerjaan juga nih.. Tatang ikut? "

"Ikut lah, met ketemu di sana.. Kali ini kusikat kalian."

Tiba-tiba (Y/n) muncul dari belakang dan mendengar percakapan mereka. "Kalian mau ngapain?"

"Mau main moba, 2 vs 2 gitu ceritanya hehe.." elak Venti.
'Nice Ven!' batin mereka bertiga.

"Hee.. Kalian main juga? Gw kira yang main cuma Venti atau Childe.."

"Psst li, moba apaan?" bisik Xiao ke Zhongli. "Mana kutau.. Biarin Venti sama Childe yang ngurus.." balas Zhongli.

Akhirnya (Y/n), Venti, dan Tatang sibuk membahas moba sampai istirahat berakhir. Zhongli sama Xiao cuma ngikut doang.

"Aelah jam sejarah slese.. Gw matiin ya sheng, kalo butuh apa-apa telpon ya!" kata Childe sebelum mematikan telpon.

"Hoi kalian! Istirahatnya lama amat. Kerja lagi woy!" kata Keya suruh-suruh.

Akhirnya mereka berempat kembali kerja dan menyelesaikan dekor se Monstardnya.

"Moga Windblume tahun ini seru ya?"

🥀

"Venn! Bangun goblok." kata Xiao sambil menarik selimut Venti. "Katanya hari ini ada tugas sosial lo!"

"HAH?!" seru Venti sambil bangkit dari tempat tidur. "Napa lo ga bangunin pagian?"

Xiao membalas omelan Venti dengan muka batu. "Gw dah mbangunin. Lo nya aja yang tidurnya kek orang mati." kemudian dia menunjuk almond tofu dengan jus apel di sebelahnya. "Noh liat, gw sampe selesai bikinin lo sarapan."

"Ajak Zhongli sekalian gih. Gw sarapan biasanya cuma dikit." Venti pun menelpon Zhongli dan menyuruhnya turun ke kamar Venti.

"Yooo! Sarapan nih?" tanya Tatang sambil membuka pintu kamar Venti.

"Childe ngapain?"

Tatang menjelaskan kalau kemaren dia nginep di tempat nya Zhongli sampe Windblume selesai. "Gw males bolak balik Mondstadt Liyue. Mayan kan hemat duit?"

"Lo kere tang?" tanya Xiao sambil membuat 1 almond tofu lagi.

"Kagakk! Gw nabung buat beliin hadiah Lumine sama Teucer. Susah bat ngerantau.."

"Lah trus itu duit sejamban dari mana?" tanya Venti binggung.

"Fatui. Gw dapet bayaran sama uang sangu darisana.." "Btw ini beli di mana Ven? Enak bat."

"Xiao bikin tuh. Enak kan?"

Tatang melongo dan menatap Zhongli. Tatapan Zhongli seolah mengatakan 'Beneran de..' kemudian dia menoleh ke Xiao, tatapannya bilang 'Beneran ajg'.

"Gw kira lo cuma bisa makan doang. Ini lebih enak daripada yang di Wangshu Inn!"

Venti pun menyampaikan idenya untuk menjualnya di saat Windblume. Awalnya Xiao nggak setuju, tapi lama-lama dia luluh dan mengiyakan ide Venti.

𝓡𝓮𝓭 𝓢𝓽𝓻𝓲𝓷𝓰 Where stories live. Discover now