2.5

1.2K 64 10
                                    

Ei datang sambil mencari-cari teman dan adiknya. Terlihat dari jauh, Venti sudah melambai lambai ke arah Ei.

"Teteh teteh!" seru Venti gembira. Ei duduk di samping (Y/n). 'Mona nggak lo ajak ngab? Sekalian ngenalin pacar juga..' bisik (Y/n) ke Scara. 'Katanya telat 15 menit an, masih nganter gurunya..'

Ei melihat ke arah Scaramouche, tetapi dia membuang muka ke arah lain."Gw minta maaf Kun.. Karna gw udah buat temen lo luka." Scara kembali melihat kakaknya dan mulai memperhatikan. "Gw harus lakuin itu karna gw gamau sampe Inazuma jatuh ke tangan yang salah, kesalahan ini sampe di gw aja.. Jangan sampe Inazuma makin jatuh."

"Lo ga salah. Kita yang salah.. Karna udah masuk Fatui." kata Scara sambil menundukkan kepalanya. "Karna itu, gw mau nebus kesalahanku. Gw mau keluar dari Fatui, tapi gw butuh bantuan teteh."

Ei merasa terharu karena adiknya mau meminta bantuannya. "Pas gini doang lo panggil teh, adek nggak sopan!"

Venti memberitahu idenya kepada Ei. "Lo nggak ada rencana cadangan? Kali ini doang, gw akuin lo big brain Ven."

"Nah harus kita rayain dengan makan! Tatang dompetku wuhuu~!" kata Venti sembari melambai-lambai lebay ke arah Childut. "Kukira persahabatan kita lebih dari ini Ven.." balas Childe lebay.

Venti, (Y/n), dan Xiao memeras Childe dengan cara yang sama seperti kemaren. Kali ini Scaramouche makin parah pesannya, sedangkan kakaknya membeli berbagai macam dessert.

".. Lo makanin itu semua?" "La lo la lo. Panggil yang bener." Scara memutar matanya dan mengulangi perkataannya. "Teteh makanin itu semua?"

"Kagak, gw jual lagi. Ya gua makan lah dek." Demi Archon, pengen kali Scaramouche jual kakak, inisialnya Ei. Tiba-tiba pintu restoran terbuka dan terlihat Mona di depan sana. "Mon! Sini sini!" seru (Y/n) memanggil Mona.

"Temenmu, (y/n)?" "Iya, pacar Scara juga teh." Ei melongo mendengar kalau Mona pacar Scara. "Dek, kok ada yang mau sama lo sih?" "Gw kan bau duit, baek hati, rajin beribadah. Siapa yang gamau?" Semua temannya melihat Scara dengan jijik. "Ajg kalian."

Mona duduk dan Childe memberikan buku menu agar Mona cepat pesan makanan. Kali ini mona beli salad dan air putih untuk makan. "Childut nraktir lo Mon? Lo bener gamau yang lain?" kata (Y/n) heran. "Skip deh.. Gw lagi pen makan salad aja."

"Oiya. Teteh ini Mona, pacar Scara. Mona nih teh Ei, kakak gw." Mona menatap Ei dengan kaget. Katanya Scara cuma makan-makan bareng temennya, ternyata kakaknya juga ada. "Salken kak, aku Mona." katanya sambil mengulurkan tangan. Ei menjabat tangan Mona dan memperkenalkan dirinya. "Panggil teh aja nggak apa.." kata Ei dengan senyum bisnis.

"Eh Mon, kamu sekelas sama Kuni ya?" tanya Ei basa-basi. "Iya teh.." "Biasanya Kuni mbolos ya?"

Scaramouche panik dan melihat Mona dengan tatapan 'pls no' tapi Mona menjawab tatapannya dengan 'ekekeke mpos lo' "Biasanya Scara mbolos di jampel ekonomi? atau apa ya.. sejarah minat kayaknya dia skip juga sih." kata Mona sambil mengingat-ingat dosa-dosa Scara. "Eh tapi lo akhir-akhir ini masuk? Pas semester 3 doang tapi."

"Apalagi kalau bukan karna Xiao? Mereka kayak friend in benefit gitu." kata (Y/n) polos. "GW KIRA LO POLOS DEK??" seru Ei sambil mengambil botol saus sambal dan siap memukulkannya ke arah Scara. Terima kasih Venti sudah menahan Ei.

"Hah.. Gw klarifikasi. Maksud (Y/n) kita saling bagi ilmu, gw ngajarin dia sejarah trus ekonomi dikit-dikit. Trus Scara ngajarin gw Sosiologi sama Antropologi." Kemudian Xiao membisikkan arti friend in benefit yang sebenarnya.

(Y/n) salting karna ucapan nya sendiri. "SUMPAH SORRY, GW GAK MAKSUDD!" Xiao tersenyum melihat tingkah (Y/n). "Lo kalo gitu lucu deh.." Venti, Scaramouche, dan Childe sudah terbiasa dengan ulah kawan kampretnya. "Lo pada kalo pacaran kayak dunia milik berdua aja deh.." "Ih bukannya kalian juga?" tanya Ei sambil menunjukkan foto Mona dan Scara kemarin di rumah sakit. "SIAPA YANG MOTO??" seru Scara malu. "Yae kemaren lewat situ, Kuni sama Mona kalo kek gini lucu deh"

"Ihh teteh! " kata Mona sambil menutupi muka dengan kedua kuncirnya. Scara sudah merah kayak tomat, tapi masih nggak ngaku kalau malu.

"Oiya, kalian jadi ngambil univ mana?"

"Gw bakalan ke Fontaine sih, jurusan Astronomi. Tapi gw gatau ke univ mana.. Gw cari bea aja kali ya?"

Mona bercerita juga tentang dia sendiri yang berasal dari Fontaine dan ikut gurunya ke Mondstadt. Scara memberitahu rencananya untuk kembali ke Inazuma. "Gw kayaknya bakal di Inazuma bareng teh Ei." "Childut mbalik ke Sneznayan?" kata Scara sambil menoleh ke arah Childe.

"Kagakk.. Gw tetep di Liyue, kayaknya di Tevyat University deh. Ngambil business." Melihat waktu yang sudah berjalan lumayan lama, mereka pun pulang dan kembali melakukan aktivitas lain. Tiba-tiba Scara mendapat telpon dari rumah sakit, kalau Signora sudah siuman.

"Ikut ke rs?" tanya Scara sambil menoleh ke arah teman-temannya. "Ikut lah!" seru Venti dan Childe semangat. Xiao dan (Y/n) hanya mengikuti dari belakang.

🥀

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 06, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝓡𝓮𝓭 𝓢𝓽𝓻𝓲𝓷𝓰 Where stories live. Discover now