-Wherever you are, I will always find you -
-I'm willing to protect you-
.
.
.
Xiao, salah satu orang yang mendapat kemampuan untuk melihat benang merah yang menunjukkan jodoh pada kelingking orang-orang sekitarnya.
Sayangnya, dia tidak bisa mel...
Di depan kamar ICU, Scaramouche berdiri dan menghampiri Childe dan Venti yang berlari kecil ke sana. "Nora kenapa?"
Scaramouche kembali duduk sembari memijit pelipisnya. "..Nora sekarat gara-gara Teh Ei."
Mereka melihat Signora dibalik ruangan berkaca tersebut, dan kembali duduk di sana. Sudah 15 menit mereka duduk tanpa pembicaraan apapun, Venti pun membuka pembicaraan dengan mereka berdua.
"Gw denger para harbinger itu ga pernah peduli sama rekan seperharbinger nya.. Lo pada?"
"Gw... Mungkin gw yang dulu ga peduli. Tapi makin lama sama mereka, I found my second family." kata Childe sambil mengusap air mata nya. "Duh sumpah gw lebay amat.."
Scaramouche terdiam dan melihat ke arah ruangan kaca tersebut. Kemudian hpnya berdering menandakan ada notifikasi dari twitter, terlihat Mona sedang foto di Inazuma. Scaramouche langsung menghubungi Mona saat itu juga.
Mona menatap layar hp nya dengan tidak percaya dan mengecek lokasi yang dishare oleh Scaramouche.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Scara ngapain di rs?' batin Mona sambil berjalan ke arah rumah sakit. Terlihat Scara duduk di salah satu bangku taman sambil menatap hpnya.
"Lo kenapa?" Scaramouche berdiri dan menangis di pundak Mona. Mona mengelus punggung Scara dan membiarkannya menangis sampai dia tenang.
'Ajg gw yang ngelakuin, gw yang malu sendiri..' batin Scara sambil menatap Mona. Mona yang melihat Scara gatel mau godain.
Mona batuk untuk membersihkan tenggorokannya dan bernyanyi untuk pacarnya. " Scara jangan nangis-nangis. Nanti cepat lekas tuaa. Mona setia orangnya, takkan pernah mendua.." "Apa sih.." kata Scaramouche sambil memalingkan mukanya, tetapi terlihat jelas jika dia tertawa.
"Aishh Scara malu ya!" "KAGAK."
Sudah 15 menit mereka bertukar cerita selama Scaramouche tidak masuk.
"Lo kalo yang tadi belum mau cerita, gaapa.. You have privacy that i can't break." "Nggak. Gw mau cerita sekarang ke lo."
Scaramouche menceritakan perjalanannya menjadi Fatui, dari ketidakadilan yang dia alami di rumahnya sampai Signora yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit karena kakaknya sendiri.
".. Sumpah gw gatau mau bilang apa. Tapi menurutku, You still have a place in your sister's heart. Gw ga bisa mbenerin kelakuan lo yang mendadak hilang dari rumah dan kembali jadi harbinger. Sebelum lo kehilangan kesempatan.." kata Mona menasihati. Air mata Scara kembali jatuh karena ucapannya.
"Terlambat! Orang tua gw ga pernah nganggep gw anak, Teh Makoto kecewa gara-gara gw kekanak-kanakan main tinggal, apalagi Teh Ei masih nerima gw?! Gw merasa gaguna!"
Mona terdiam dan memegang tangan Scara. Tanpa pembicaraan, tapi Scaramouche menjadi lebih tenang. Yae Miko sebagai teman tk Ei, memotret kejadian itu dan menyebarkan ke temannya.
