39. Terdakwa, Anna Alessia.

95.2K 16K 4.6K
                                    

45 jam setelah tertangkapnya Dangerous Dragon.

Anna menoleh ketika pintu ruangan interogasi terbuka. Ia langsung bangkit dari duduknya ketika mendapati Gabriel di ambang pintu.

"Iel," Panggil Anna sambil berjalan mendekatinya.

"Kamu nggak papa? Hm? Ini kenapa? Siapa yang bikin gini?" Gabriel memegang kedua bahu Anna.

"Awh, jangan dipegang," Rintih Anna.

"Ini kenapa?" Tanya Gabriel.

Dua detektif yang sedang duduk di ruangan itu hanya diam sambil melihat mereka berdua. Mereka terpaku mendapati orang lain tiba-tiba saja masuk ke dalam ruangan interogasi tanpa permisi.

"Biarkan dia, detektif." Suara orang lain yang terdengar di ear piece yang Zanuar pakai.

"Kegores sedikit kok," Ucap Anna sambil meringis.

"Kamu nggak papa, kan? Nggak ada halangan, kan? Lama banget datengnya, katanya malem itu mau berangkat," Ucap Anna tanpa jeda.

"Hmm, maafin aku. Mereka nggak bisa siapin pesawat buat kita, mau dipake sama Zanipolo ke Amerika," Jelas Gabriel. Anna menghela nafas sambil mengangguk.

"3 jam lagi," Ujar Anna.

"Kalian dipersilahkan keluar dahulu." Suara itu muncul lagi di ear piece Zanuar.

"Aku bakal usaha ngeluarin kamu dari sini, nanti-"

"Ah, sepertinya kami permisi dulu," Potong Zanuar sambil beranjak keluar dari ruangan itu diikuti oleh temannya.

"Aku nggak papa," Ucap Anna yang matanya sedang menatap punggung Zanuar.

"Hm?" Suara Gabriel.

"Aku yakin kamu bisa ngeluarin aku, nggak papa. Nggak perlu buru-buru, tinggal 3 jam juga. Nggak bakal cukup buat bikin alibi. Mereka punya bukti kuat," Lanjut Anna sambil menatap Gabriel.

"Tunggu ya, aku bakal usaha. Jangan biarin orang-orang di sana nyentuh kamu," Ucap Gabriel sambil menyilakan rambut Anna ke belakang telinganya.

Anna mengangguk. "Ada hadiah kecil di kamar," Katanya.

"Hadiah?" Tanya Gabriel. Anna mengangguk lagi sambil tersenyum.

"Semoga aja detektif itu nggak pindahin barang-barang, mereka sempet geledah kamar kita," Jelas Anna.

"Iya, nanti aku lihat. Makasih ya, sayang. Aku tunggu di luar," Kata Gabriel sambil mengusap-usap puncak kepala kekasihnya.

"Ray sama Fero diluar?" Tanya Anna.

"Fero aja yang diluar, Ray nunggu sidang anggota lain. Aku sama Fero nunggu di luar sampai sidang kamu dimulai. Tenang, semua udah beres kita urus."

Anna lega sekali mendengarnya. Tak ada yang perlu dikhawatirkan sekarang. Ia bisa dengan tenang menerima keputusan dari sang hakim.

Anna tahu, hanya dia yang bisa keluar dari jeruji besi itu. Gabriel tak bisa mengeluarkan seluruh anggota Dangerous Dragon, mungkin hanya mengurangi hukuman saja.

Jujur, sebenarnya Anna takut sekali jika saja ketiga lelaki itu ikut tertangkap. Namun, ternyata bukti tak cukup kuat untuk menangkap mereka bertiga karena posisinya yang sedang berada di Italia.

•••oOo•••

"........Sidang dinyatakan ditutup."

TOK TOK TOK.

Dangerous DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang