Good looking, kaya raya, cool, pengertian dan nyaman adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk menjadi kekasih seorang Xavera Grizelle. Karena persyaratan sempurna itulah membuat Xavera sampai usia hampir kepala 3 belum menemukan jodohnya. Kura...
Hari ini dikebut nulis biar update! Biar cepet ending ceritanya wkwkkww 🤣🤣🤣🤣
Komeeeeen yah! Vote yah! Muaaaah
Happy Reading ❤️
*****
Masuk ke dalam apartemennya, Xavera berjingkrak-jingkrak girang. Wanita itu berputar-putar sambil memeluk erat helm dalam pelukannya, bahkan ia menciumi helm itu tanpa sadar.
"Wah, gila! Ini helm penuh polusi malah gue ciam cium." Xavera bermonolog sambil mencoba membersihkan bibirnya.
"Anjir! Gue ngerasa jadi ABG lagi kalo kayak gini tiap hari. Ngegebet cowok yang dingin-dingin empuk yang mulutnya kayak cabe setan, tapi bikin gue makin tertantang dan bersemangat buat ngejadiinnya jodoh,"
"Tuhan, kalo boleh milih, kayaknya gue dinikahi aja sama Tezza. Gak apa-apa deh beda sebelas tahun, asal bikin bahagia terus." Doa Xavera sambil tersenyum lebar.
Bagi wanita itu, tindakan Tezza membuat perasaan sukanya menjadi semakin menggila, hilang kontrol. Ia bahkan terhitung sudah tiga kali mencium sudut bibir pria itu. Pilihan yang tepat adalah sudut bibir bagi Xavera agar membuat pria itu semakin penasaran dengannya.
Xavera memilih untuk segera mandi dan melakukan ritual rebahan untuk merelaksasi pinggangnya yang cukup terasa pegal. Demi memeluk erat tubuh atletis gebetan mudanya itu, ia rela dianggap gila oleh banyak orang dengan duduk miring di atas motor sport yang kursi bagian belakangnya cukup tinggi. Whatever! Bagi Xavera mendekatkan diri pada Tezza lebih penting daripada rasa pegal di pinggangnya.
Satu panggilan masuk ke dalam ponsel Xavera dari salah satu karyawan yang ia suruh untuk mengambil mobilnya yang masih terparkir di dalam Mall. Lantas wanita itu tersenyum lega mendengar laporan jika mobilnya sudah sampai di parkiran apartemen dan kuncinya telah dititipkan pada sekurity di lobi.
Xavera menghabiskan malamnya dengan menonton drama cina yang belum ia selesaikan kemarin dan tiba-tiba ia ingat sesuatu, lantas segera mengambil ponselnya.
Wanita itu mengambil foto selfie dengan berselimut dan tempat tidur luas bersama anjing kecilnya.
Tuhan, aku mau ditemenin bobo seumur hidup sama yang lagi baca pesan ini. Serius deh. Bosen sama yang buluan kecil ini!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sent!
Xavera terkekeh geli melihat pesan yang ia kirimkan pada Tezza. Ia yakin 100% pria itu akan mengumpatinya.
*****
Sepanjang jalan pikiran Tezza terbayang dengan semua tindakan konyol Xavera. Wanita yang baru saja ia kenal dengan ketidaksengajaan. Bahkan sepertinya pertemuan mereka selalu diawali dengan ketidaksengajaan. Ia yakin, wanita itu memang tidak sekurang kerjaan itu untuk membuntutinya ke mana-mana karena terlihat jelas dari penampilannya yang begitu profesional selayaknya seorang wanita karir.
