5. Aryan "Fucking" Airlangga

14.5K 1.2K 220
                                    

Siapa yang kangen sama Aryan dan Ayu?

Berapa banyak "💙" buat cerita ini?

Tolong bantuin cari ya, otak sama akhlak Aryan kayaknya ilang deh :)

Outfit hari ini dari pasangan yang udah nggak jadi pasangan adalah, biru

Outfit hari ini dari pasangan yang udah nggak jadi pasangan adalah, biru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

400+ vote dan komen untuk bab selanjutnya, oke?

Happy reading!

Warning!

Bab ini isinya 3000+ kata. Semoga nggak bosen ya guys, wkwkwkwk...

***

Ayu

Demi Tuhan semesta alam, aku akan membenci orang yang menciptakan dan menyanyikan lagu dengan lirik, "Ku bahagia, kau telah terlahir di dunia. Dan kau ada, di antara milyaran manusia."

Nggak! Nggak! Nggak!

Setelah Aryan ada di depanku sekarang, sama sekali aku nggak pernah beruntung atau bahagia dia sudah lahir. Kalau saja bisa request, aku akan request ke Tuhan untuk nggak menciptakan cowok bajingan dan berengsek bernama Aryan Airlangga.

Dan kenapa juga, di antara milyaran manusia yang ada di muka bumi ini, aku harus bertemu sama Aryan lagi?

Apa Tuhan nggak mau membuat skenario pertemuanku dengan Jamie Dornan (oh God ... aku memuja dan memuji bokongnya di film trilogi Fifty Shdes) atau Park Chanyeol daripada harus bertemu dengan Aryan Airlangga? Yang kadar keberengsekannya sudah menembus sampai langit ke tujuh.

Fix sih, Tuhan jahat karena sudah membuat skenarioku bertemu dengan kutu kucing kayak dia.

Lihat mukanya saja aku sudah mau gumoh atau bahkan ada keinginan untuk menamparnya. Hanya saja, aku harus menahannya. Nggak tega saja karena Aryan yang sekarang semakin ganteng.

Faktanya, dia semakin ganteng dan seksi. Faktanya juga, aku ingin menampar atau mencakar wajahnya itu biar nggak ganteng lagi.

Oke, aku mau membicarakan kekagetanku kenapa bisa bertemu dengan Aryan di sekolah Arga. Sama sekali nggak tahu kenapa dia ada di sini. Entah untuk melihat atau menjemput anaknya atau untuk mendaftarkan diri lagi sehingga dia akan kembali sekolah mulai dari TK karena otaknya yang konslet.

Yaaa... kalau otaknya nggak konslet dia nggak mungkin bersikap berengsek dan bajingan ketika tahu aku hamil anaknya. Benar kan?

Sosok tinggi menjulang di depanku ini terus-terusan memegang tanganku supaya aku nggak bisa pergi ke mana-mana. Padahal, aku sudah nggak ada minat untuk menjalin komunikasi dengannya lagi setelah enam tahun kami berpisah. Aku sudah bodoh amat dengannya dan enggan meminta pertanggungjawabannya karena seorang Aryan Berengsek Bajingan Airlangga nggak akan pernah punya pikiran untuk bertanggung jawab sama apa yang sudah pernah dia perbuat.

My Hottest Daddy [Hottest Series#3]Where stories live. Discover now