54. Melamar

Mulai dari awal
                                    

"Kal, sini"Ucap Samira mengibaskan tangannya, mengisyaratkan mereka untuk segera mendekat

"Come"Ucap Theodore merangkul pinggang Kalea untuk mendekat

Arabelle memandang Kalea dengan senyumannya, "Congrats untuk pendadarannya ya"Ucap Arabelle

Kalea membungkukan tubuhnya memberi hormat, "Terima Kasih, Tante-"Ucap Kalea

"Kok tante? Bunda-"Ucap Samira pada Kalea

Kalea menaikan salah satu alisnya bingung, "Benar kata Miwa, panggil aja Bunda"Sahut Arabelle

Kalea menganggukan kepalanya, "Terima Kasih. Bunda-"Ucap Kalea agak canggung

"Awalnya memang canggung, tapi lama kelamaan biasa kok"Kalea menganggukan kepalanya seraya tersenyum

"Kids. Come"Ucap Arabelle beserta Marcell mengumpulkan anak-anak mereka

Tak lama Arthur dan Flora segera mendekati Arabelle juga marcell yang sudah lesehan di taman belakang keluarga Achilles

Diikuti oleh Andrew juga Auristela, dan di susul oleh Jason juga kekasihnya

"Bersulang untuk kelulusan Kalea?"Ucap Samira menaikan gelasnya

Yang lain tertawa dan menganggukan kepalanya, "Mama, Carrisa mau ikut"Teriak Carrisa membawa gelas yang berisi air putih

Tawa akibat ulah Carrisa pun tidak tertahankan, "Baiklah, baiklah. Cepat"Ucap Samira pada anak tunggaknya

Carrisa ikut menyatukan gelasnya bersama dengan yang lain, "Always the best for you, Kalea-"Ucap Arabelle

"Aameen"Jawab mereka semua serempak dan meminum whisky yang  berada di gelas mereka bersulang

Kalea tersenyum merasakan kehangatan keluarga Theodore, kehangatan keluarga yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya

Ia tidak merasakan kasih sayang seorang ayah sejak lama sang ayahnya meninggal

"Kal"Panggil Arabelle

Kalea mengerjapkan matanya, "Iya Bund?"Tanya Kalea

Arabelle menggelengkan kepalanya, "Kamu cocok dengan Theodore"Ucap Arabellst

Kalea yakin pipinya saat ini sudah bersemu merah, "Theodore orang yang baik Bund"Arabelle menganggukan kepalanya setuju

"Beruntung ia mendapatkan mu"Balas Arabelle meminuk lahi alkoholnya sedangkan yang lain sudah berpencar bersama dengan pasangannya masing-masing

Sesnagkan Carrisa sedang berlarian bersama dengan Marcell juga Xavier, "Auris, now"Ucap Theodore pada Auristela

Auristela mengacungkan kedua jempolnya dan memasuki rumah tanpa diketahui okeh siapapun

Ia memadamkan lampu halaman belakang, seketika orang yang berada dihalaman belakang terkejut atas pemadaman listrik yang tidak terprediksi sebelumnya

"MAMAAAA"Teriak Carrisa berlari memeluk Samira

"Gue cek dulu deh-"Ucap Xavier yang tangannya dicegah oleh Auristela

"Gak usah bang"Bisik Auristela

Arthur juga Jason beralih ke tengah-tengah gerombolan, "Kok padam ya?"Tanya Jason bingung

"Gue aja deh yang ngecek"Tawar Arthur

Lagi-lagi tangan Arthur dicekal oleh Auristela, "Gak usah, Bang"Ucapnya menatap Arthur dan menggelengkan kepalanya

Tak lama, salah satu lampu menyala menyoroti satu orang, lelaki yang sedang memegang gitarnya dan duduk sendirian

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang