25. Bidikan Foto

3.1K 237 7
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Hari ini Kalea sampai lebih dulu daripada Theodore dirumahnya, Kalea segera menuju ke kamar miliknya untuk membersihkan diri

Selepas itu ia harus memasak makanan malam untuk Theodore, kali ini ia akan memasak pasta yang telah ia pelajari sebelumnya di buku resep

Sebenarnya Kalea menguasai makanan Indonesia, namun melihat wajah blasteran Theodore ia takut kalau lidah Theodore tidak terbiasa memakan makanan Indonesia

Kalea mengucor rambutnya ke atas, memperlihatkan leher jenjang miliknya

"Rus, tadi beli daging?"Tanya Kalea

Rusmini yang sedang menyapu dapur menganggukan kepalanya

"Iya"Jawabnya

Kalea menganggukan kepalanya dan mencincang daging itu hingga hancur lantas memasak pasta yang juga berada di kulkas

Setelah selesai, Kalea mendengar suara mobil Theodore di depan rumah

"Pak, sudah pulang?"Tanya Kalea

Theodore menganggukan kepalanya dan berarah menaiki anak tangga menuju kamarnya

"Lagi marahan sama bos?"Tanya Rusmini pada Kalea

Kalea memandang Rusmini dan menggelengkan kepalanya, "Enggak sih"Jawabnya

Kalea mengidikan bahunya dan meletakam pasta buatannya dimeja makan

Theodore menuruni anak tangga dengan handuk yang berada di lehernya

Rambut yang masih basah itu mengenai rahang milik Theodore, Kalea yang menatap hal itu menenggak salivanya dengan susah payah

Theodore menyunggingkan senyuman smirk miliknya, ia tahu bahwa Kalea sedaritadi menayap rahangnya

Namun, Theodore membiarkan Kalea tidak mengedipkan matanya, ia ingin tahu sampai semampu mana Kalea membelalakan matanya

"Sudah, mengaggumi ketampanan ku Kalea?"Tanya Theodore

Kalea mengalihkan pandangannya ke sisi yang lain, "Ah, bukan begitu, Pak"Ucap Kalea

Theodore tertawa dan duduk di meja makan, menatap makannya yang berada di meja makan

"Kal"Panggil Theodore ketika Kalea beranjak ke dapur

Kalea menghentikan langkahnya, "Iya pak?"Tanya Kalea membalikan tubuhnya menghadap Theodore

"Kamu bisa masakan western aja? Setau days kamu bisa bikin masakan indo"Kalea menaikan salah satu alisnya

"Maksudnya, Pak?"Theodore merebahkan punggungnya dan menghela nafasnya menatap Kalea

"Setau saya, kamu bisa masak, masakan Indonesia kan? Kemarin Sarah memberitahu saya kalau kamu mengajarinya masak Rawon?"Tanya Theodore

Kalea mengerjapkan matanya dan mengangguk, "Iya pak"

'Sarah, awas kau ya'Sungut Kalea

"Kenapa diam?"Kalea menggelengkan kepalanya

"Gapapa, Pak. Lain kali saya akan masak makanan Indonesia kalau begitu"Balas Kalea memutarkan tubuhnya untuk kembali ke dapur

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang