Kalea Chalondra (END)

29. Kamar Theodore

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Theodore memapah Kalea menuju kamarnya, kali ini Kalea benar-benar mabuk dan juga tidak mungkin Theodore mengantar Kalea ke kamarnya yang satu kamar dengan Renna

Akhirnya Theodore berinisiatif untuk membawa Kalea kekamarnya, "Dewa"Racau Kalea

Theodore menaikan salah satu alisnya, "Dewa?"Ulang Theodore

"Dewa penyelamat, where are you?"Racau Kalea

Theodore tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Kalea, dan siapa itu Dewa penyelamat?

"Kal? Are you okay?"Tanya Theodore mendekati Kalea di ranjang

Kalea tidak menjawab karena kesadarannya sudha mulai hilang dan dengkuran halus sudah mulai terdengar oleh Theodore

Theodore menyunggingkan senyuman miliknya dan kembali ke pesta ulang tahun perusahaan

"Kemana aja lo?"Tanya Arka menghampiri Theodore

Theodore menenggak wine miliknya, "Ke belakang bentar"Arka menganggukan kepalanya

"Lo ada hubungan apa sama Kalea?"Theodore menaikan salah satu alisnya

"Maksud lo?"

"Ya lo ada hubungan apa sama si anak magang itu?"Tanya Arka lagi

Theodore mengerutkan dahinya, "Lagian, tiba-tiba banget lo tanya kaya gitu ke gue?"Arka mengidikan bahunya

"Lo suka sama Kalea?"Tebak Theodore pada Arka

Arka menggelengkan kepalanya, "Enggak"

Arka lantas pergi menghampiri Sarah yang msdih berjoget ria bersama dengan yang lain, Theodore tertawa dan menggelengkan kepalanya

"Gue tau lagi Ar, kalau lo suka sama dia"Lirih Theodore menenggak winenya

"Tapi gue gak akan biarin Kalea jadi milik orang lain selain gue"Ucapnya sembari menenggak winenya yang entah sudah gelas ke berapa itu

Kalea mengerjapkan matanya, simar matahari masuk dar jendela yanh sudah terbuka tirainya

Kalea mengucek matanya dan menatap sekelilingnya, kamar yang berbeda saat pertama kali ia tempati juga bukan kamar Sarah

Kamar dengan bentuk yang elegant dan memiliki satu ranjang king size yang ia tiduri

"Gue di mana nih?"Tany Kalea merenggangkan tubuhnya

"Baju gue masih utuh"Ucap Kalea membuka selimutnya

"Aaaaaaa"Teriak Kalea melihat Theodore yang baru saja keluar dar kamar mandi dengan lilitan handuk putih yang hanya menutupi daerah pinggang sampai lutut

"Kalea, stop"Ucap Theodore membungkam mulut Kalea dengan tangannya

"Bapak ngapain disini?"Tanya Kalea menaikan selimutnya hingga dada

Theodore menggosok rambut basahnya, "Tadi malam kamu mabuk, dan saya bawa kesini"Ucap Theodore membuka koper miliknya

"Kok-"