38. Sweet

3.1K 252 1
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Hari sudah mulai sore juga sekolah sudah mulai di tutup, baik Kalea maupun Maria terpaksa pulang dengan misteri yang masih belum bisa terpecahkan sama sekali

Walaupun sudah ada sedikit gambaran terkait Dewa Penyelamat yang di maksud oleh Kalea

Satu fakta membuktikan bahwasannya Dewa Penyelamat itu satu sekolah dengan Auristela juga Andrean

Yang mungkin juga satu sekolah dengan Theodore, mengenai fakta yang mulai menemukan titik terang tersebut hanya perlu Kalea bertanya pads Theodore tentang masa SMAnya

"Turun, udah sampe"Usir Maria pada Kalea

Maria sudha berada di depan pintu utama rumah Theodore di Jakarta, rumah keluarga Achilles lebih tepatnya

"Lo ngusir gue?"Tanya Kalea

Maria menganggukan kepalanya, "Iya, udah sono ah"Ucap Maria mengibaskan tangannya

Kalea memutarkan bola matanya malas, "Awas lo ya, cari noh artikel sendiri, gue gak mau bantu"Ucap Kalea keluar dari mobil Maria

"Ehh-"Maria membuka kaca mobilnya menatap Kalea dengan cengiran kudanya

"Awas ya lo gak bantuin gue, gak bakalan gue bantuin fakta tentang dewa lo"Ucap Maria mengancam

"Udah sono ah"Usir Kalea memasuki rumah milik keluarga Achilles

Kalea menatap sekeliling rumah terasa sangat sepi, padahal sudah pukul 6 sore

Apa para Simeon sudah pulang kerumah masing-masing ya? Terlebih Carrisa si cantik anak dari Samira juga Xavier

"Udah pulang?"Tanya Theodore menatap punggung Kalea yang hendak memasuki kamarnya

Kalea memutarkan tubuhnya menatap Theodore dengan menunjukan deretan gigi putihnya

"Tidak lebih dari jam 7 malam kan? Berarti tidak ada yang dihukum dan tidak melanggar aturan"Ucap Kalea pada Theodore

Theodore menarik nafasnya juga mengeluarkannya dan mengangguk, "Tapi, makanan harus tetap di buat kan?"Kalea menganggukan kepalanya

"Aku mau mandi dulu deh, abis itu baru aku siapin makanan"Ucap Kalea meninggalkan Theodore memasuki kamar Kalea

Kalea meletakan tasnya di lemari dan mengambil handuk untuk membersihkan dirinya

Menyegarkan tubuh dengan seharian menghadapi dunia luar sungguh melelahkan

Setelah beberapa menit Kalea berada di kamar kandi ia melilitkan handuknya dan keluar dari kamar mandi

Betapa terkejutnya Kalea melihat Theodore yang sudah duduk di ranjang yang berada di kamar Kalea

"Ngapain disini?"Tanya Kalea dengan nada terkejutnya

Theodore menatap Kalea dari atas hingga bawah, menatap tetesan air dari rambut kalea yang menjalar menuju leher

Mata Theodore benar-benar ternodai saat ini, "Kedip"Ucap Kalea pada Theodore

Theodore mengerjapkan matanya dan berdiri mendekati Kalea, "Mau ngapain?"Tanya Kalea berjalan mundur

Hingga punggung bersentuhan dengan tembok sedangkan tubuh Theodore masih terus berjalan kedepan

Kalea Chalondra (END)Where stories live. Discover now