Kalea Chalondra (END)

40. Ruangan CCTV

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalau gak comment, gak di lanjut ah ☹️

Hari sudah mulai siang dan karyawan kantor Achilles Corp juga sudah mulai berhamburan untuk ke kantin mengisi perut mereka yang kosong

Begitupula dengan Sarah yang berarah ke pantry kantor untuk menghangatkan makanan yang diberikan oleh Kalea tadi pagi

Makanan yang di request langsung oleh Arka, awalnya Sarah hanya meminta resepnya pada Kalea namun Kalea memberikan juga masakan miliknya

"Bagus deh, punya kantor ini menerima anak magang kaya si Kalea, gue gak usah cari guru lagi"Ucap Sarah mengambil kotak makan miliknya dan memadukannya ke dalan microwave

Mata Sarah menangkap seseorang yang berjalan menuju lift, perempuan dengan tinggi semampai juga body goals yang diinginkan setiap wanita

Sarah memincingkan matanya menatap perempuan itu, "Kaya Lusi"Lirih Sarah

Ketika Sarah ingin melihat perempuan itu ternyata lift sudah tertutup, Sarah dengan segera mengambil kotak makan itu dan membawanya keruangan Arka

"Heh"Sarah memasuki ruangan Arka tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu

"Ngapain sih lo? Gue mau makan"Ucap Arka menjauhi langkah Sarah

Sarah menarik pergelangan tangan Arka dan menunjukan kotak makanan yang ia bawa

"Makanan yang lo pengen"Ucap Sarah pads Arka

Arka menaikan salah satu alisnya, "Lo naksir sama gue ya?"Sarah memutarkan bola matanya malas

"Najis, udah ayo makan"Ucap Sarah membuka kotak makan itu di meja Arka

Arka menghampiri perempuan yang sudah duduk di kursi didalan ruangannya

Arka menaikan salah satu alisnya, "Lo kesambet?"Tanya Arka menyentuh dahi Sarah

"Berisik, udah ni makan"Sodor Sarah pada Arka

Arka menerima kotak makan itu dan memyuapkannya ke dalam mulut, "Gimana?"Tanyq Sarah

Arka melirik perempuan dihadapannya dengan menaikan salah satu alisnya

"Lo beli ya?"Tuduh Arka

"Enggak lah, gila lo"Ucap Sarah

"Terus ini?"Tanya Arka

"Gu-e, bikin lah"Ucap Sarah mengarang

"Eh gue mau tanya deh-"Ucap Sarah memincingkan matanya menatap Arka

Arka menaikan salah satu alisnya menatap Sarah, "Apaan? Urusan bokap gue?"Sarah menggelengkan kepalanya

"Bukan, gak ada sangkut pautnya sama bokap lo, atau bokap gue"Ucap Sarah

Arka memakan makananya dan mengidikan bahunya, "Ya terus apa?"

"Gue tadi liat ada cewe masuk ruangannya, Theodore"Arka berhenti memakan makananya dan melirik Arka

"Paling kliennya, biasa"Ucap Arka dengan santai

Sarah menggelengkan kepalanya, "Gue yakin, ini bukan sekadar klien Arka, gue bisa bedain lagi, mana klien mana bukan"Arka meletakan kotak makannga dan menatap Sarah