Kisah seorang gadis cantik yang menjabat sebagai The Queen Of Darkness, sifat nya yang kejam dan tak kenal kata ampun, juga belas kasihan.
------
Darah adalah kesukaannya,
Senjata adalah kawannya,
Teriakkan musuh adalah alunan musik tidur baginya,
M...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
["Love you ga tuh?"] -LucasGanteng😎-
<< V I O L E T T A >>
Letta dkk dan Dylan dkk sekarang sedang duduk manis di kantin. Tania dan Darren sibuk membucin satu sama lain, serasa dunia berdua:v.
Tak lama pesanan mereka pun datang. Setelah mengucapkan terimakasih kepada bibi yang mengantarkan makanan, mereka melahap makanannya dengan nikmat.
1
2
3
Brakk!!
"TANIA ANJING!! LO NGAPAIN REBUT DARREN DARI GUE HAH?!! GATAU MALU LO YA!!"
Plak
Audrey datang dengan wajah memerah, tangannya terkepal kuat. Tania yang di tampar hanya menutup matanya menahan perih dan emosi yang bergejolak.
"Lo, lo, dan lo. Dasar cewe murahan!" ucap Angel sambil menunjuk Letta dkk.
"Jaga ucapan lo babi!! Lo sama temen temen lo tuh gatau malu ya?! Ngaca ga sih? Dylan dkk udah jelas jelas gamau sama kalian bertiga, tapi kalian masih ngejar ngejar pake cara murahan kek gini? Pake nampar sahabat gue lagi!!" cerocos Zellin dengan murka.
"Pelakor gila!! Murahan!!" maki Astrid.
"Dasar ga laku!" ucap Letta yang sedari tadi diam.
"Lo bertiga yang ga laku!! Sampe ga lakunya, kalian ngambil Dylan dkk dari kita!!" teriak Angel.
Semua penghuni kantin sudah memusatkan perhatian mereka kepada meja Letta dkk. Mereka hanya diam sesekali ada yang meringis mendengar ucapan yang keluar dari mulut Angel cs.
"Ngerebut gimana? Coba lo jelasin," ucap Tania dengan tenang, tapi betolak belakang dengan hatinya.
"Perasaan gue, kita ga ngerebut. Cuma kalian aja yang kalah sama kita," sahut Zellin.
Letta menghela nafasnya, ia terlalu malas untuk beradu mulut. Tapi jika Angel cs di biarkan, mereka akan semakin menjadi jadi, dan itu akan membuat Letta tambah muak.
"Udah deh, mending lo bertiga pergi. Jangan ganggu kita," ucap Darren dengan tangan yang mengusap pipi Tania.
"Kok gitu sih? Gue ga terima kalo lo jadian sama si jalang ini!" bantah Audrey.
"Plis deh, kalian sadar. Mana yang tulus mana yang munafik. Kita tulus sama kalian di banding sama tiga jalang ini!" imbuh Angel.
"Jalang termahal di V'club siapa ya?" tanya Letta yang entah kepada siapa.
