Chapter 11 : New world

66 66 9
                                    

1 tahun telah berlalu setelah kasus Yeri. Kini Jiheun dan Akira tengah merayakan kelulusan mereka bersama kedua sahabat Akira Grasia dan Vanny di rumah Akira. Kedua sahabat Akira sudah mulai akur dengan Jiheun berkat Akira. Kemudian Akira memisahkan dirinya diantara kerumunan pesta dan di belakang ia juga disusul oleh Jiheun. Akira duduk dibawah pohon besar di halaman belakang rumahnya sambil menatap indahnya langit biru dan tiba-tiba saja Jiheun juga ikut duduk disamping bersamanya.

Akira : Eh.. ngapain lo disini? Gak bareng mereka disana?

Jiheun : Males aja, kamu sendiri ngapain disini?

Akira : Ntah lah, aku hanya berpikir bagaimana diriku nanti hidup terpisah dengan keluargaku disini.

Jiheun : Emang kamu mau kemana setelah ini?

Akira : Aku ingin melanjutkan pendidikan ku di Seoul National University. Aku sudah mendaftar dan aku diterima disana. Jadi tidak lama lagi aku akan ke Korea Selatan karena aku juga harus mengejar progam belajar bahasa korea yang disediakan pemerintah untuk ku selama 1 tahun.

Jiheun : Kau yakin mau pergi sejauh itu?

Akira : Apa maksud mu dengan sejauh itu?

Jiheun : Bukan apa-apa, hanya saja mungkin kau akan merindukan semua yang disini.

Akira : Aku kan bisa telpon mereka sesuka hati ku, zaman sekarang semua juga udah canggih Jiheun ya....

Jiheun : Seterah kamu, aku akan masuk lagi.

Akira : Yak... Jiheun kau belum menjelaskan apa maksud dari perkataan mu.

Jiheun : Ck...Dasar gak peka, tentu saja aku peduli dengan mu.

Akira pun mulai berjalan masuk dan ikut dalam pesta perayaan kembali. Setelah semuanya selesai, Akira dan sekeluarga mulai bahu-membahu membereskan semua sampah perayaan kelulusan tadi. Ketika itu, Mamanya datang menghampiri Akira ingin membicarakan sesuatu.

Mama : Akira sayang.

Akira : Iya Ma, ada apa?

Mama : Kamu yakin ingin pergi sejauh itu?

Akira : Iya Ma, keputusan Akira udah bulat mau lanjutin kesana. Kenapa Mama bertanya seperti itu?

Mama : Tidak, hanya saja disini juga banyak universitas yang menawarkan jurusan psikologi tetapi kenapa kamu harus kesana dan pergi jauh dari sini?

Akira : Bukan seperti itu Ma, Akira Udah lama rencanain ini semua dan Akira juga ingin cari pengalaman disana. Mama tidak perlu khawatir, Akira udah gede bisa jaga diri sendiri.

Mama : Baiklah kalau itu sudah keputusan kamu, Mama hanya bisa dukung kamu.

Akira : Ehm Makasih ya Ma udah ngizinin Akira ke sana. (Sambil memeluk Mamanya)

Mama : Sama-sama Akira.

Hari demi hari berlalu, Akira menghabiskan waktu liburnya untuk mempelajari beberapa kosakata korea. Sampai tibalah hari keberangkatan Akira menuju Korea Selatan. Akira diantar oleh keluarga beserta kedua sahabatnya.
Akira : Ma, Pa, Kak Alesya, ferrel dan David, Akira pergi dulu ya. Oh iya lupa heheh, Grasia dan Vanny my best friend forever aku pergi dulu ya.

Mama : Kamu hati-hati disana ya, kalau udah sampai jangan lupa kabari Mama atau Papa.

Papa : Kamu baik-baik disana, jangan lupa makan dan tidur dengan baik ya.

Alesya : Hati-hati ya dek Akira. Kalau ketemu sama oppa disana jangan lupa ngajak foto hahaha.

Ferrel : Kakak baik-baik disana, ferrel rindu sama kakak, nanti jangan lupa sering telpon ke rumah ya kak.

Me And Mr.Lee [Complete] ✅Where stories live. Discover now