Love Story Damin||•DahyunJaemin [ END ]

38|•Jeno

Eyyo gais..

Love Story Damin Up nih

Ayok baca..!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jaemin tiba di rumah sakit dan bertemu dengan Dahyun yang sedang menunggu kabar dari dokter.

"Gimana Jeno?" -tanya Jaemin duduk disamping Dahyun.

"Lagi di tangani" -jawab Dahyun memainkan kuku nya.

"Lu tau dari mana Jeno kecelakaan?" -Jaemin melontarkan pertanyaan lagi.

"Panjang ceritanya, intinya gua ngerasa ada yang aneh" -jawab Dahyun menoleh Jaemin.

"Jangan khawatir, Bentar lagi itu anak juga sembuh" -kekeh Jaemin.

"Iya. Tapi kan ga langsung Jaem" -Dahyun menggeleng.

"Iya sih, ntar gua bantu lu buat jagain Jeno" -Jaemin mengelus pundak Dahyun.

"Tapi Jaem.."

"Tapi kenapa?" -Jaemin memotong pembicaraan Dahyun.

"Lu ga cemburu gitu?" -tanya Dahyun menatap Jaemin serius.

"Cemburu? Ngapain gua cemburu" -jawab Jaemin kekeh.

"Kali aja gitu" -Dahyun tersenyum tipis.

"Enggak, gua aja ga ada perasaan sama lu" -tambah Jaemin menimpali ucapan Dahyun. Dahyun yang mendengar itu, hati nya terasa sakit, namun ia tetap percaya bahwa Jaemin juga mencintai nya.

Arah pandangan Jaemin terubah pada dokter dan suster yang keluar dari UGD yang membuat pembicaraan mereka berdua terhenti. Jaemin, menghampiri dokter tersebut dan menanyakan keadaan saudara nya.

"Bagaimana dok Abang saya?" -tanya Jaemin khawatir.

"Alhamdulillah, pasien sudah ditangani dengan baik. Hanya saja, belum sadarkan diri. Doakan saja" -dokter itu menjelaskan keadaan Jeno.

"Baik dok. Terima kasih" -Jaemin dan Dahyun memberikan bow hormat kepada dokter dan suster tersebut. Kemudian, Jaemin masuk ke dalam UGD untuk melihat saudaranya.

Kondisi Jeno sangat memperihatinkan, selang infus di tangan nya, alat pernapasan di hidung nya, dan luka luka yang ada di tubuh nya tertutup oleh banyak perban.

"Jeno. Maaf" -Jaemin menunduk, melihat kondisi saudaranya.

"Gara gara gua, lu terluka" -lanjut Jaemin.

"Maaf" -ucapnya lagi.

***

Dahyun POV