Love Story Damin||•DahyunJaemin [ END ]

34|•Berdering

Eyyo gais..

Love story damin up lg nih^^

Hayuk baca yuk

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam hari yang terang karena cahaya lampu, perjalanan berakhir ketika mereka sudah sampai di Seoul. Bus sewaan yang mereka tumpangi berhenti di sebuah halte bus yang jarak nya lumayan dekat dari rumah Jaemin dan Jeno.

"Akhirnya" -Ucap Dahyun menghirup udara malam yang segar.

"Huwap ngantuk" -Haechan menguap dengan setengah kesadaran nya.

"Udah sampe aja" -Renjun melihat sekeliling.

"Gua langsung cabut bro. Dah ngantuk" -sahut Chenle berpamitan.

"Ikut le" -sambung Jisung.

"Nginep lagi ye dirumah lo" -kata Haechan merangkul Chenle.

"Iya-iya. Bro kita balik dulu" -Haechan, Chenle, dan Jisung memberhentikan taksi, lalu menaiki nya.

"Tiati" -teriak Jaemin.

"Kita juga ya" -Dahyun menggenggam tangan Yuri. Jeno memeluk Dahyun dan mencium kening nya. Sedangkan Jaemin hanya mengangguk melihat itu.

Renjun memberhentikan taksi yang lewat untuk ditumpangi Dahyun dan Yuri. Didalam mobil, karena sudah merasa lelah Dahyun langsung menyenderkan punggungnya ke kursi.

"Bye" -Yuri membuka kaca mobil, ia melambaikan tangan ke tiga temannya itu. Renjun membalas lambaian Yuri dan tersenyum.

Taksi yang mereka berdua tumpangi berhenti didepan rumah Dahyun. Yuri yang melihat sahabatnya sudah tertidur pulas, meminta bantuan driver taksi untuk menggendong Dahyun sampai ke kamarnya dengan imbalan lebih.

"Tante.. permisi.." -Yuri mengetok pintu, sesekali ia juga memencet bel rumah. Dengan hitungan detik, Mrs.Kim membukakan pintunya.

"Dahyun kenapa?" -tanya Mrs.Kim sambil berjalan menuju kamar Dahyun.

"Gapapa Tan, cuma kelelahan" -jawab Yuri menggeleng.

"Sudah ya" -Ucap driver taksi keluar dari kamar.

"Terima kasih pak, ini uang nya" -Yuri memberikan uang lebih ke driver taksi tersebut.

"Terima kasih kembali" -driver taksi itu meninggalkan mereka dan keluar dari rumah.

"Kamu istirahat ya. Selamat malam cantik" -Mrs.Kim mengucapkan selamat malam ke Yuri, mencium kening nya, kemudian kembali ke kamar. Begitu juga dengan Yuri.