14|•Tusukan

250 67 14
                                    


Halooo semuanyaaa 👋
Sebelum membaca nya, mari kita ambil posisi rebahan.

Jangan lupa di Follow dahulu lalu vote dan komentar yang positif ya^^

Jangan lupa di Follow dahulu lalu vote dan komentar yang positif ya^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.

TING...NONG...
( Waktunya jam pulang )

Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid keluar dari kelas nya dengan penuh rasa lelah bercampur semangat. Dahyun mengkhawatirkan Jeno karena semenjak jam pelajaran pertama, ia tidak ada dikelas.

KakaoTalk
15.09

JENO


Jen


Jen?


Ada dimana?

Dahyun mencoba mengirim pesan ke Jeno namun tak ada balasan darinya. Ia juga mencoba menelepon Jeno berkali kali, tetapi hasilnya tetap sama, Jeno tidak bisa dihubungi.

"Yun, hai" -Teriak Sana keluar dari mobil dan menghampiri Dahyun

"Hai eonnie" -Jawab Dahyun melambaikan tangan sambil tersenyum

"Aku datang untuk menjemput mu. Ayo pulang" -kata Sana merangkul bahu nya Dahyun dan berjalan ke arah mobil nya.


"Ayo" -angguk Dahyun

"Bagaimana sekolah nya?"

"Lancar eon"

"Adik nya siapa si ini.." -Sana mengacak-acak rambut nya Dahyun

"Adiknya Sana Eonnie.." -Senyum Dahyun memeluk Sana, Sana membalasnya dan mencubit hidung nya Dahyun

Sesampainya didepan mobil, Sana membukakan pintu mobil nya untuk Dahyun. Kemudian dia menyusul Dahyun ke dalam mobil, dan menyetirnya.

***

Di tepi sungai Han, Lia sedang duduk di bangku dekat pinggiran sungai itu, seperti orang yang sedang menunggu seseorang. Betul saja, tidak lama setelah dari itu, ada lima orang laki laki berpakaian seperti preman, menggunakan masker hitam berbentuk tengkorak.

Lia berdiri menyambut mereka, dan memberikan selembar kertas serta amplop yang berisikan uang sesuai dengan perjanjian nya.

"Ini posisi kalian menunggu cewek itu" -Lia menjelaskan tempat kejadian nya dan menunjuk selembar kertas yang sudah ia berikan ke preman itu

Love Story Damin||•DahyunJaemin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang