Selamat membaca^∇^
━━━━━ ⸙̸ ━━━━━
Anne berjalan menuju lokernya hendak mengambil novelnya yang sempat ia simpan disana beberapa minggu lalu, ia mengernyitkan dahi ketika melihat sebuah kotak di lokernya. Seingatnya ia tidak pernah menyimpan kotak semacam itu dan Anne sudah lebih dari seminggu tidak membuka lokernya.
“Mungkin dari Jeff,” gumam Anne.
Tangannya meraih kotak itu kemudian membukanya, matanya membelalak kaget melihat isi kotak itu. Siapa orang yang berani memberinya tikus mati? Anne melihat kertas kecil dibawah tubuh kaku tikus itu, dengan menahan jijik—Anne mengambil kertas itu.
Tangannya mengepal ketika membaca isi surat itu, tampaknya ada yang ingin bermain-main dengannya. Anne membuang kotak itu ke tempat sampah, kemudian mengambil novelnya dan pergi menuju kelasnya.
How? Do you like it? This is gift for you, oh this is just the beginning son of bitch.
—Ms. H
“Ada apa Anne? Apa novelmu hilang?” tanya Fiona begitu melihat ekspresi tidak bersahabat Anne.
“Tidak ada apa-apa, novelku masih ada,” jawabnya malas.
Moodnya benar-benar hancur karena kotak sialan tadi, ia tidak tahu motif orang itu mengiriminya kotak berisi tikus mati. Anne merasa tidak pernah membuat masalah dengan orang lain belakangan ini, ah sial Anne sangat bingung.
“Hai dear, what’s wrong with you?” tanya Jeff tepat setelah mendudukan dirinya di samping Anne.
“Nanti aku ceritakan di apartemen”
Jeff menatap gadisnya bingung, Anne terlihat marah dan kebingungan disaat bersamaan. Ia yakin ada yang tidak beres dengan gadisnya, “kalau ada yang mengganggumu bilang padaku,” ucap Jeff.
Anne hanya menganggukan kepalanya, ah ia merasa beruntung bisa memiliki Jeff—walaupun lelaki itu sangat posesif dan pencemburu namun Jeff selalu ada ketika Anne membutuhkannya.
Kini Anne dan Jeff sedang dalam perjalanan pulang menuju apartemen, sepanjang perjalanan Anne hanya melamun memikirkan kotak sialan itu. Ia akan mencari tahu siapa orang yang telah berani melakukan itu padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Possessiveness Of My Ex | End ✔
Romance[Bad Possessiveness of My Ex] Mempunyai mantan kekasih yang possessive merupakan kutukan bagi Anne, bahkan Anne sendiri ragu apakah lelaki itu pantas disebut sebagai mantan kekasihnya atau tidak. Ini semua berawal dari permainan bodoh yang Anne main...