II

2.3K 648 239
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya✨

000Choi Yeonjin Park Seojun Kim Jaehan Ha Jiyun Kanemoto Tama Kanemoto Jade Yoon Daehyuk Hamada Rui Takata Sujin Bang Minjae Kim Alko Watanabe Haru Park Kanata So Junseo000

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

000
Choi Yeonjin
Park Seojun
Kim Jaehan
Ha Jiyun
Kanemoto Tama
Kanemoto Jade
Yoon Daehyuk
Hamada Rui
Takata Sujin
Bang Minjae
Kim Alko
Watanabe Haru
Park Kanata
So Junseo
000

Wajah Rui menunduk menghormati kepergian tiga ratus penyihir yang mati secara sadis. Di hadapan nya, Rui dapat melihat tiga ratus makam penyihir. Hari ini, tiga ratus penyihir yang menjadi korban peperangan telah dimakamkan secara layak.

"segera kembali berlatih untuk berperang."ujar Rui berjalan pergi.

Para pengawal pun segera membungkuk. Setahun ini, emosi Rui tidak terkendali. Pemuda itu sudah jauh lebih dingin dari pada Asahi. Dulu, Rui masih sering tersenyum, tertawa, atau memberikan kelonggaran tapi kini semuanya telah berubah. Rui tidak seperti Rui setahun yang lalu.

"Rui, Zeta bilang Putri Jade belum bangun. Belum ada tanda tanda kapan Putri Jade bisa bangun. Serangan Demon dan luka ditubuh nya terlalu banyak. Kamu tau itu,"bisik Iris yang baru saja datang menghampiri Rui.

Kepala Rui mengangguk mengerti namun saat ia ingin kembali berjalan, Iris menahan lengan nya dan kembali membisikkan sesuatu.

" Kerajaan utama Vampire hancur. Penyerangan itu di pimpin langsung sama Raja Yeonjin. Belum ada fakta tapi teori aku, Yeonjin dikendalikan."

"Jiyun?"

"ada di Kerajaan Raja Bargis. Kamu enggak bisa kesana, Raja Bargis melarang bangsa manapun datang bahkan jika yang datang sahabatnya sendiri."

Tepat setelah itu, Rui mengusap bahu Iris lalu berjalan pergi. Tatapan mata Rui lurus kedepan menuju ruang kerja nya. Sudah dua tahun ia menjadi Raja dan Rui belum menjadikan Iris sebagai ratunya karena keadaan masih tidak kondusif.

Derap langkah kaki Rui terhenti saat ia mendengar seseorang memanggil namanya. Seseorang yang kini lebih memilih berdiam diri di kerajaan selama perang berlangsung.

"Ayah, kenapa?"

Jujur, Rui agak terkejut saat melihat bekas air mata di wajah Asahi.

"Perang bukan satu satunya solusi."kata Asahi.

" mau berapa banyak lagi korban nya?"

" Demon itu—"

" Rui tau dulu Ayah sama temen temen ayah terjebak dalam kutukan Demon sama Guardian kan? Situasi nya beda, Yeonjin bisa nahan Demon begitu juga sama Jaehan. Mereka berdua lebih kuat dibandingkan Raja Hyunsuk sama Raja Junkyu. Yang jadi masalah disini adalah beberapa tahun lalu saat semuanya masih damai, Yeonjin keterlaluan lembut buat jagain rakyat nya. Solusi nya apa?"

Terlihat Rui menyandarkan punggung nya pada dinding kerajaan. Ia begitu lelah. Kepala Rui mendongak menarik nafas nya agar rasa sesak di hatinya kembali reda.

Generation Where stories live. Discover now