20

2.4K 687 530
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya✨

000
Choi Yeonjin
Park Seojun
Kim Jaehan
Ha Jiyun
Kanemoto Tama
Kanemoto Jade
Yoon Daehyuk
Hamada Rui
Takata Sujin
Bang Minjae
Kim Alko
Watanabe Haru
Park Kanata
So Junseo
000



Dor..!

Tepat pada jantung perempuan tersebut, Seojun sebagai anak Park julid tersenyum senang karena dendam nya terbalaskan. Setelah itu keadaan menjadi hening sebab semua musuh sudah berhasil di lumpuhkan.

Yedam yang berada tak jauh dari tempat perempuan yang tidak memiliki identitas tersebut segera mengeluarkan api nya membakar darah juga tubuh si perempuan.

"WEH MATI DAH LU!"ujar Jaehyuk.

" HAHAHA!"tawa Daehyuk.

"ayo, semuanya belum selesai cuma sampai sini."ujar Hyunsuk.

Seluruh orang tua berjalan menuju ruang yang berisikan barang barang penting untuk menjalankan skenario yang sudah mereka rencanakan tadi. Haruto, Yoonbin, dan Jihoon berjalan ke mobil yang tadi mereka bawa untuk dibawa masuk ke lapangan sekolah.

Ketiga belas anak yang tertinggal menatap satu sama lain. Deru nafas mereka sudah berantakan akibat kelelahan. Wajah penuh dengan debu, bekas darah, dan luka. Satu persatu anak menjatuhkan pisau yang mereka bawa.

"kita selamat."ujar Junseo.

Perlahan Seojun berjalan kearah Junseo lalu ia memeluk Junseo sambil mengucapkan terimakasih karena Junseo masih bisa berdiri diantara keempatbelasan. Satu persatu anak memeluk satu sama lain sambil bernafas lega kala segalanya telah usah.

Eleen sudah diberi pecahan dari berlian kehidupan bisa dilihat dari pergelangan tangan Eleen yang terluka.

"anjir lah, baru kemarin gua bayangin kita berantem kaya di film film."ujar Haru.

"  setelah ini, kita kembali ke dunia Immortal. Tempat dimana kita seharusnya tinggal,"ujar Sujin.

" tau dari mana?"tanya Tama.

" dari Papa,"

" manusia nya udah dikasih obat tidur kan?"tanya Jade.

Tiba tiba saja Alko mengusap air mata yang jatuh dari wajah nya. Jade yang berada disamping Alko tentu saja menatap Alko dan bertanya apa yang menyebabkan Alko menangis.

" bukan obat tidur, tapi obat penghilang ingatan. Mereka enggak akan inget kita."jawab Alko.

" terus?"tanya Rui.

" Ada Acacia, walaupun dia galak tapi gua tetap akan mencintai nya!"

Segera Daehyuk merangkul Alko sambil tersenyum lalu berujar,

Generation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang