9

2.7K 765 453
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya✨
Triplet ; S and 2J

000Choi Yeonjin Park Seojun Kim Jaehan Ha Jiyun Kanemoto Tama Kanemoto Jade Yoon Daehyuk Hamada Rui Takata Sujin Bang Minjae Kim Alko Watanabe Haru Park Kanata So Junseo 000

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

000
Choi Yeonjin
Park Seojun
Kim Jaehan
Ha Jiyun
Kanemoto Tama
Kanemoto Jade
Yoon Daehyuk
Hamada Rui
Takata Sujin
Bang Minjae
Kim Alko
Watanabe Haru
Park Kanata
So Junseo
000

Ditengah lapangan, Jaehan sudah pergi entah kemana sambil berteriak kesana kemari memarahi siapapun yang menghalangi jalan nya. Tentu saja Jiyun pergi untuk mencari keberadaan Eleen karena resiko Eleen terbunuh sangatlah tinggi. Hanya tinggal, Seojun, Yeonjin, dan Jade disini. Mereka bertiga terdiam. Seojun dan Yeonjin mengamati Jade yang tengah terpaku dengan mata berair mengendalikan badai milik nya.

" Gilaaa, cewe kalau marah memang sangat menyeramkan."bisik Seojun.

" lambe lu diem dulu anjir, badai nya lama lama bakalan jadi alat bunuh diri kalau Jade enggak berhenti."balas Yeonjin.

" yaudah, kesana lah. Gua tunggu disini."

" oasu."

Kaki Yeonjin dengan perlahan menghampiri Jade. Sedangkan Jade lama kelamaan menangis dengan kedua tangan yang terkepal kuat.

" Jade,"

" Jade benci jadi putri raja."

Sontak penuturan Jade membuat Yeonjin dan Seojun sama sama terkejut setengah mati.

" Sejak kecil, Jade enggak pernah punya teman selain kalian. Semua orang selalu menjauh karena takut sama status Jade. Dari dulu, Jade harus terus berbuat baik tanpa mikirin orang lain yang bahkan nginjek nginjek harga diri Jade. Enggak ada kata bebas, semuanya harus ditemani pengawal atau maid."

"Kita ngerti."balas Seojun.

Penuturan Jade benar. Kata orang orang, hidup keempat belas anak tersebut sangatlah nyaman. Lahir dalam keluarga bangsawan. Hidup nyaman sejak lahir di dalam bergelimang harta. Hanya tampilan luar. Mereka semua tidak tahu bagaimana keempat belas anak tersebut kehilangan separuh masa kecil nya demi belajar, belajar, dan belajar.

Ditambah dengan cemooh banyak orang yang berkata jika mereka tidak sekuat generasi sebelumnya. Semua pewaris berusaha menepis opini tersebut. Semua anak memiliki beban yang sama terlebih pada anak dari tujuh kerajaan besar yang memegang perdamaian.

" Jade, hidung kamu berdarah."ujar Yeonjin.

" Bang, Vampire."kata Seojun mengeluarkan pisau dari saku nya.

Yeonjin berlari menangkap tubuh Jade yang tergeletak di tanah. Ia mengerang kesal karena merasa tubuh Jade melemah. Jade pasti kelelahan. Segera Yeonjin menaruh tubuh Jade diatas tanah lalu mengeluarkan pisau yang diberikan oleh Kanata.

Ada sekitar tujuh Vampire di hadapan nya. Seojun menyerang salah satu Vampire dengan pisau yang Seojun punya. Badai es milik Jade perlahan menghilang karena si pemilik sudah tidak sadarkan diri. Seojun menghela nafas gusar lalu ia segera memberhentikan waktu.

Generation Where stories live. Discover now