I'm Okay

279 80 48
                                    


Detik pertama, semua baik-baik saja. Banyak yang terjadi padaku, tapi aku tidak apa-apa. Tiap terluka selalu ada obatnya, tiap kali diganggu selalu ada pelindungnya, dan tiap kali sedih selalu ada yang menghibur.

I'm okay.

Aku tidak pernah khawatir karena aku tau, beberapa dari mereka siap membantu ku berdiri disaat yang lain bergantian membuatku jatuh.

Siapa aku? Aku bukan siapa-siapa. Aku hanya remaja yang ingin lulus dengan nilai yang memuaskan, dan juga terlepas dari makian semua orang.

Tapi, detik berikutnya...

Semudah membalikkan telapak tangan, semua berubah.

"Apa lo pelakunya?" tanyaku.

"Apa?"

"Yang nyebarin video itu, apa benar itu lo?"

"Iya. Gue."

Dia berubah. Dan aku tidak sanggup melihat tatapannya yang berbeda.

Aku menarik napas, menahan air mata yang sebentar lagi jatuh. "Tapi kenapa? Salah gue apa sama lo? Kenapa lo tega nyebarin video itu?"

"Salah lo?" dia diam sebentar, masih dengan menatap ku. "Entah. Gue cuma benci banget sama lo. Lihat lo senyum aja buat gue muak dan gue gak suka itu. Jadi kalau lo gak mau terluka, jangan muncul di hadapan gue. Karena setiap kali gue liat lo, gue gak bisa nahan diri kalau gak buat lo menderita."

"Lo berubah," kataku.

"Semua orang bakalan berubah. Makanya jadi orang jangan terlalu menaruh kepercayaan. Lihat? Sekarang lo terpuruk. Karena terlalu mempercayai seseorang buat lo terus-terusan bergantung sama mereka dan buat diri lo malah terlihat mudah dimanfaatin."

"Nangis aja gak bakal nyelesaiin masalah Annetha, lo harus lebih kuat. Dengan begitu, ngeganggu lo bakal lebih seru," dia tersenyum miring lalu meninggalkan ku setelah mengutarakan kalimat terakhirnya.

Aku tidak tau apa yang membuat seseorang mudah berubah, karena setiap orang punya problem yang berbeda. Tapi satu hal yang membuat ku bertanya-tanya, kenapa aku tidak disukai? Kenapa kehadiran ku mengganggu mereka? Jika seluruh penduduk bumi mendiskriminasi orang-orang seperti ku, lalu kemana kami harus pergi?

:'))




🄳🄴🅃🄸🄺 🄿🄴🅁🅃🄰🄼🄰
ᵏⁱᵗᵃ ᵇᵃⁱᵏ⁻ᵇᵃⁱᵏ ˢᵃʲᵃ

Halo! Selamat datang di lapak ini✨

Bahagiain penulis, maka penulis akan memanjakan mu dengan karyanya cmiwww

Vote dan komen di setiap part kalo di baca yaa, jangan lupa.

Next part!!

Follow dulu yuk randatapakkk

Thank's



By Randa Tapak

Detik Pertama; kita baik-baik sajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang