Ia menarik nafasnya dan menghembuskannya menatap Sarah, "Ya terus, lo mau ngapain?"Tanya Arka

"Kayaknya gue pernah liat tu cewe"Ucap Sarah yakin

"Siapa sih?"Tanya Arka penasaran

"Daripada penasaran yaudah ayo nguping"Ucap Arka menegakan tubuhnya dan berjalan keluar

Sarah mencekal tangan Arka dan menggelengkan kepalanya, "Gak deh, kalau ketauan di pecat kita"Ucap Sarah menolak

Arka memutarkan bola matanya malas, "Gak bakalan"Ucap Arka berganti menarik tangan Sarah

Mereka berjalan menuju ruangan Theodore, "Arka, lo bego ya?"Ucap Sarah melepaskan cekalan tangannya pada Arka

"Ya daripada lo penasaran, mendingan kita cari tahu kan?"Tanya Arka menatap perempuan dihadapannya

Sarah benar-benar jengkep dengan lelaki dihadapannya, kenapa otaknya dangkal sekali kali ini?

"Ruangan Theodore, kedap suara, Arka"Ucap Sarah

"Oh iya, terus gimana?"Tanya Arka

Sarah tampak menimbang-nimbang dan ia membelalakan matanya menatap Arka, "Gue tau"

Sarah menarik pergelangan Arka ke lantai paling bawah ruangan paling belakang

"Ngapain sih kesini?"Tanya Arka

"Udah ayo, masuk"Ucap Sarah membuka knop pintu dan menarik serta Arka masuk

Pintu pembatas antara duani luar dengan ruangan itu adalah ruangan cctv

Tempat dimana satu-satunya bisa mendengar dan melihat ruangan Theodore yang kedap suara

"Ini sih lo lebih gila dari gue, Sar"Ucap Arka melihat sekeliling ruangan yang tidak ada orang

Sedangkan sarah sudah duduk dikursi depan monitor CCTV, '"Lo cari ruangan Theodore"Ucap Arka pada Sarah

Sarah menganggukan kepalanya dan mengklik suatu gambar monitor yang menunjukan ruangan Theodore

"Lusi?"Lirih Arka

Sarah menatap wajah Arka dengan bingung, "Siapa itu?"Tanya Sarah

Sebenarnya ia sudah tau siapa itu Lusi, salah satu foto diruangan Theodore terdapat wajah perempuan itu

Di bawah foto itu bertuliskan 9 Maret 2010 yang kemungkinan adalah tanggal jadian mereka dan bertanda tangan bertuliskan Lusi setelahnya

"Kekasih Theodore"Sarah menaikan salah satu alisnya

"Kekasih?"

"Maksud gue, mantan-"Sarah menganggukan kepalanya mendengar pernyataan Arka

"Tapi buat apa dia dateng?"Arka mengidikan bahunya

"Gue juga gak tahu, apa mereka balikan?"Tanya Arka pada Sarah

Sarah juga menggelengkan kepalanya sambil menatap layar monitor, "Kenapa mereka putus?"Tanya Sarah yang matanya masih menatap layar motir di hadapannya

Memperlihatkan Theodore juga Lusi yang sedang bercengkrama biasa tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan

"Lusi selingkung, dengan bercinta dengan teman Theodore"Sarah membelalakan kedua matanya

Arka menganggukan kepalanya, "Dulu gue satu sekolah sama dia di SMA, tapi hanya sekadar kenal, baru setelah kuliah, gue sama dia deket karena kita pernah satu sekolah"Ucap Arka menjelaskan

Knop pintu ruangan itu seperti ada yang membukanya, baik Arka maupun Sarah saling berpandangan dan membelalakan matanya

"Mati"Ucap Sarah panik

Arka dengan gesit menarik tangan Sarah untuk bersembunyi dibalik tirai yang ada disana

"Diam"Bisik Arka membungkam mulut Sarah dengan telapak tangannya

Setelah dirasa kondisi sudah aman Sarah membuka tirai itu sedikit demi sedikit

"Aman"Ucap Sarah pada Arka

"Bener-bener, gila lo Sar"Ucap Arka menghembuskan nafasnya lega

"Ayo keluar, bisa di pecat kita kalau ketaun"Ucap Arka menarik tangan Sarah keluar dari ruangan tersebut

"Ciee, gandengan tangan"Ledek Kalea dibelakang Sarah juga Arka

Arka melihat tangannya yang sedang menggandeng Sarah

Mereka melepaskan kedua gandengan tangannya, "Lo ngapain sih, cari kesempatan kan lo?"Umpat Sarah pada Arka

"Dih najis, kaya gak ada cewe lain aja"Balas Arka

Kalea yang habis mengeprint laporannya itu tertawa dan mendekati meja kerja miliknya

Tak lama Arka pergi dari hadaoan Sarah, sedangkan Sarah tidak kembali ke ruangannya melainkan mendekati Kalea

"Kal?"

"Hmm?"Jawab Kalea hanya dengan daheman

"Gimana makananya? Enak?"Tanya Kalea pada Sarah

Sarah mengacungkan kedua jempolnya, "Enak, eh, gak tau sih"Balas Sarah

Kalea menaikan salah satu alisnya menatap Sarah, "Gimana sih"

"Yang makan bukan gue, Arka yang makan"Jawab Sarah

Kalea hanya menganggukan kepalanya, "Lo gak makan?"Tanya Sarah

"Udah tadi"Balasnya

"Lo abis darimana kok gandengan gitu?"Tanya Kalea tertawa

Sarah memutarkan bola matanya malas, "Cuma lo nih, di kantor ini, yang berani ngeledekin gue"Balas Sarah kesal

Kalea tertawa mendengar pernyataan dari mulut Sarah, "Gue gitu lo"balas Kalea

"Tapi Kal"Sarah menggantungkan ucapannya

"Tapi apa?"

"Lo tau gak siapa cew-"Belum Sarah menyelesaikan ucapannya tak lama setelah itu pintu lift terbuka dan menampilkan sesosok perempuan

Kalea termenung menatap perempuan tersebut, perempuan yang berarah keruangan Theodore dan kini datang lagi setelah jam makan siang usai

Sarah pun sama, ia memerhatikan perempuan itu hingga ia wujudnya menghilang dari padangan Sarah

"Lo kenal?"Tanya Kalea pada Sarah

"Lah, lo sendiri emang kenal sampe ngeliatinnya kaya gitu?"Kalea mengalihkan pandangannya ke arah komputer dan menggelengkan kepalanya

"Enggak"Ucap Kalea

Jangan lupa like, comment, follow and share sama teman seperjuangan wattpad kalian untuk ikutan baca juga yaa

See you all!

Kalea Chalondra (END)Where stories live. Discover now