Judul sebelumnya : My Doctor is My Angel
Seorang pengusaha muda yang tidak sengaja bertemu dengan seorang dokter yang selalu kebetulan menolongnya. Sampai dokter ini terus terusan dimarahi dokter kepala bagian bedah yang kebetulan anak pemilik rumah...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi hari yang cerah, di kediaman keluarga Weybert pun tampak lebih cerah dibanding biasanya. Saat ini terdengar suara tawa dari Rose-mommy Niel- dan Kara. Mereka sedang melihat foto masa kecil Niel. Sebenarnya, tujuan awal mereka adalah mencari foto Niel bersama Kara. Tapi, karena Niel sangat amat manis dan lucu saat kecil mereka-Rose dan Kara- menjadi salah fokus. Rose yang sibuk menceritakan kejadian dibalik foto masa kecil Niel dan Kara yang sibuk tertawa
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau tahu? Saat itu, Niel menangis karena dia ketakutan saat bertemu dengan badut. Dia baru berusia 4 tahun saat itu. Dan ya, karena itu dia takut pada badut sampai usia 6 tahun" ucap Rose
"HAHAHA karena itu di foto ini hidungnya memerah? Ah... jujur saja, badut memang menyeramkan Mom. Entah kenapa aku takut pada badut sampai sekarang. Aku bahkan lebih baik melihat darah dibanding badut" ucap Kara
"Kau takut badut?! Hahaha kamu sungguh menggemaskan. Benar-benar sama seperti Rain kecil yang kukenal dulu." Ucap Rose
"Dulu, kau selalu menangis sambil memeluk Niel atau ibumu atau Karel saat kau bertemu badut. Lalu kamu akan berhenti menangis bila diberi es krim. Es krim bagimu seperti mantra penenang, kau selalu bisa dibujuk dengan es krim. Kau sangat manis dan lucu dulu" sambung Rose
"Benarkah? Ku rasa, itu berlaku sampai sekarang. Aku selalu bisa tenang saat memakan es krim. Entah kenapa. Bukankan ini lucu? Bahkan saat aku melupakan semua ingatan masa kecilku, tapi aku masih memiliki kebiasaan yang sama" ucap Kara
Lalu mereka mencari foto lain dan menemukan satu foto. Di dalam foto itu terdapat 2 anak laki-laki yang mencium pipi seorang anak perempuan. Sungguh sangat manis.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
