CHAPTER : 9

194 25 2
                                    

- (Pagi) -

Leo terbangun dengan wajah segar, dia keluar untuk berjalan-jalan sambil menghabiskan waktu sebelum mengambil makanan di kafetaria.

Sekarang Leo cukup terkenal di tempat itu, tidak ada yang tidak mengenal Leo lantaran ciri khas rambut dan penampilannya yang menjadi bahan pembicaraan diantara para exorcist.

Ada waktu dimana Leo disapa dengan orang-orang yang berjalan di sekitarnya, tentu saja Leo membalas sapaan itu walaupun dalam hati Leo tidak mengenali mereka.

Saat Leo sedang berjalan santai dipagi hari tulang belakang Leo berkedut saat merasakan beban yang menariknya ke belakang.

" Selamat pagi, Leo-san... " suara itu berasal dari seorang gadis yang sedang menggantung di belakang punggungnya.

Gadis itu memakai pakaian biarawati yang mencolol, tingginya hanya di batas dagu Leo jika mereka berhadapan. Leo mengerutkan keningnya, namun dengan pelan dia membalas sapaannya.

" Selamat pagi, Enrica. " Leo, dengan nada monoton membalas. " Jadi, kau lari lagi dari Margriet-san? "

" Uwat!? Ti-tidak, a-aku tidak... Tidak seperti itu, kau tau? " Enrica turun dari punggung Leo dan berteriak membantah tuduhan Leo.

(Note : Enrica? Enrica adalah gadis kecil yang muncul di chapter 4 saat Leo dan Dulio tiba pertama kali di vatikan. Jika masih belum ingat, 'gadis kecil yang bersembunyi di dalam jubah Leo')

Margriet adalah ibunya Enrica, Leo tau ketika disaat itu dia diperkenalkan oleh Dulio dengan pengurus panti asuhan yang mereka sering kunjungi. Dan gadis kecil yang dihadapannya sekarang adalah anak dari suster Margriet, Enrica.

Leo menanyakan itu karena ini adalah urutan yang selalu terjadi di pagi hari menurut Leo, dan alasan serta bantahan Enrica juga adalah bahan yang selalu dipakainya saat Leo mempertanyakan gal itu padanya.

" Aku mengerti. Jadi, sekarang masal- " mulut Leo ditutupi menggunakan kedua tangan kecil milik Enrica.

Setelah itu dengan mata mengancam gadis kecil itu lari dan bersembunyi di balik semak-semak, Leo berbalik dan melihat dari kejauhan muncul seorang wanita dewasa yang memakai pakaian sama seperti yang dipakai Enrica.

Tidak lam wanita itu memperhatikan Leo dan menutup jarak dalam langkah pendeknya, Leo tau siapa dia. Wanita ini adalah Margriet Duyff, ibu dari gadis biarawati kecil yang baru saja mengancamnya.

Wanita ini muncul di awal pertengahan akhir dari usia dewasa, dan bisa dikategorikan bahwa wanita ini sudah memasuki usia paruh baya. Dan sekali lagi Leo bergumam.

" Jika saja berat badan suster Margriet turun 30 hingga 40kg, mungkin, dia akan menjadi populer dikalangan pria. " Leo sering bergumam seperti itu.

Leo tidak bisa disalahkan, Margriet mempunyai rambut pirang panjang dan fitur halus pada tubuhnya yang ditutupi lemak berlebihan, tapi tentu saja itu tidak bisa dikatakan berlebihan karena itu tidak memperburuk fitur wajah suster Margriet.

Tinggi diatas 170cm jadi bisa dibilang dia berada dia atas rata-rata tinggi wanita, Leo membayangkan kembali sosok seraph yang ditemuinya lagi kemarin dan membandingkan mereka ber-dua tapi Leo tau bahwa ada jurang besar antara penampilan mereka jika Leo membandingkannya.

Namun, suster Margriet memiliki kebaikan seperti sosok seraph yang ditemuinya kemarin.

Leo tidak memiliki kriteria baik tertentu dalam benaknya, tapi Leo tau hanya dengan mendengar suaranya, suster Margriet tidak diragukan lagi adalah yang manusia dengan sifat baik yang berada dalam daftar orang-orang yang disayangi Leo.

I AM THE REINCARNATION OF THE KINGNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ