Part 27 | Grizelle's Diary

Start from the beginning
                                        

"anak mama cantik, sebentar lagi akan menjadi menantu keluarga Ephraim" ucap nyonya Dira.

setelah itu Nyonya Dira dan Grizelle melihat ke arah televisi yang ada di ruangannya, televisi itu sedang menayangka proses ijab kabul.

entah kenapa Grizelle merasakan jantungnya berdegup kencang saat melihat Edric menjabat tangan sang ayah.

o0o

"Bismillahirohmanirohim,  Ananda Edric Hamilton Ephraim bin Arsen Cetta Ephraim saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak saya Grizelle Ivana Adhitama dengan maskawin berupa uang tunai tujuh ratus lima puluh enam juta rupiah dan logam murni seberat seratus dua puluh tiga gram serta seperangkat alat sholat dibayar tunai "ucap tuan Adhitama sambil manjabat tangan Edric.

"saya terima nikah dan kawinnya Grizelle Ivana Adhitama binti Adhitama Elvan Syahreza dengan maskawin tersebut, tunai" ucap Edric dalam satu tarikkan nafas.

"bagaimana para saksi? sah?" 

"Sah"

Edric dan semua hadirin yang berada di ruang itu mengusap wajahnya dengan kedua tangan.

"Alhamdulilah" 

setelah itu mereka berdoa dan menunggu kedatangan Grizelle yang di antar oleh nyonya Dira dan sang kaka.

Edric menatap Grizelle tanpa kedip, ia benar-benar terpukau melihat istrinya yang memakai kebaya adat sunda berwarna putih.

Grizelle berjalan menuju ke arahnya, lalu duduk di sebelah Edric.

Edric masih terpukau melihat kecantikan istrinya. Grizelle yang ditatap seperti itu menunduk malu.

setelah itu mereka bertukar cincin dan menandatangi buku nikah.

o0o

Setelah ijab kabul yang dilaksanakan di masjid, Edric dan Grizelle saat ini sedang berada di mobil menuju hotel.

suasana di mobil sangat canggung, baik Edric maupun Grizelle terlihat malu untuk memulai sebuah obrolan

"kebaya mu indah" ucap Edric.

'tapi dirimu jauh lebih indah dan cantik' tambah Edric di dalam hati.

Grizelle tersenyum tipis, "terimakasih"

setelah itu suasana kembali canggung, Grizelle sempat cemberut saat mendengar ucapan Edric.

'aku pikir dia ingin berkata bahwa aku cantik, ternyata ia kebaya ku' batin Grizelle sedikit kesal.

Edric yang melihat Griizelle memanyunkan bibirnya pun bingung.

"ada apa?" tanya Edric.

"tidak"

"Asher dan Elvan kemana? apa mereka ikut?" tanya Grizelle tiba-tiba.

"mereka berdua ikut, mommy melarang mereka untuk satu mobil bersama kita. mungkin nanti saat di kamar hotel kita bisa menyuruh mereka masuk" ucap Edric.

"baiklah"

Mobil yang di tumpangi Edric dan Grizelle sudah sampai di hotel tempat mereka akan memulai acara resepsi.

Edric keluar lebih dulu, ia mengulurkan tangannya ke arah Grizelle dan Grizelle langsung menyambut uluran tangan Edric.

mereka berjalan bergandengan memasuki hotel tersebut.

saat mereka sudah masuk ke dalam kamar, bel kamar berbunyi. Edric menyuruh Grizelle untuk tetap di tempat dan biarkan dia yang membuka pintu.

"Mommy"  itulah suara yang Grizelle dengar saat pintu terbuka.

Grizelle's DiaryWhere stories live. Discover now