3

19 0 0
                                    

"Bunda.........bun...da.....hhh...hhhfffff.........hiks....hufs" epran si lelaki remaja lugu melihat di sekeliling kamar yang kosong tanpa satupun manusia yang berkeliaran

Epran merasa sudah familiar dengan selang infus di tangannya , oksigen di hidungnya, bau nya pun sudah tercium jelas.

"Iya sayang bunda di sini, hmm... mau apa nak , kamu haus? " menyodorkan air minum ke mulut sang anak tersayang

Glek....glekkk....glekkk

"Udah?"

Hanya anggukan yang di dapat oleh maya , karna epran sudah tak sadarkan diri selama hampir 3 hari iya tidur.

"Bunda......"

"H.mm.. iya sayang apa , mau apa lagi ? " smeengelus kepala sang anak , yang terlihat sangat pucat ,

" Aku mau...hhhhhhfff.. Pulang .....bun....da...."

Maya hanya bisa menangis mendengar ucapan sang anak nya itu, kala mendengar ucapannya itu seperti pulang? Ya pulang menurut epran rumah sakit adalah haal yang paling iya benci tapi kenyataannya rumah sakit adalah rumah ke2 bagi epran dan menompangkan hidupnya di rumah sakit in8

"Iya nanti pulang sama bunda ya sayang" sembmengusap air mata nya , yang sulit untuk di bendung lagi dan akhirnya butiran bening itu jatuh tanpa ia sadari , maya tak mau anak nya sedih melihat dia menangis seperti ini

"Nanti kan bunda udah janji, kamu bakalan sekolah di tempat baru , terus kamu bakal punya temen yang banyakkkkkkkkk banget, klo kamu udah sekolah punya temen ajak temen kkamu main ke rumah nanti ya"mengelus kepala sang anak tercintanya itu, yang sudah memunculkan senyum bahagia ny

"Hmmmm..........aku ....bakalan bawa ...temen ...temen ku .....ke .....rumah ....terus ...makan ...mkanan...bunda "

"Iya sayang , jadi kamu harus sembuh ya nak.......kamu anak kuat" maya hanya bisa memendung air mata nya tanpa terjatuh sedikit pun

Epran mengangguk dengan bahagia, karna sekolah adalah impiannnya dari dulu , karna dulu epran hanya sekolah di rumah atu bisa home scooling , menurut dia sekolah akan merubah segalanya , dari itu teman kesehtannya dan lain-lain.

Vote ya gays nanti aku bakalan lanjut , kalo ada typo maaf ya .....

over protective mom'sWhere stories live. Discover now