{12}

825 112 39
                                    

23 Maret 2012

Akhirnya, hari kelulusan telah tiba. Semua murid kelas tiga sibuk merayakan hari kelulusannya. Mereka akan mulai melanjutkan kehidupan yang baru dan berbeda.

Semua bersalaman, ada yang berpelukan, tidak merelakan kepergian teman-temannya masing-masing. Ada juga yang menangis karena sedih akan berpisah.

Beberapa orang juga saling bertukar kado sebagai kenangan.

Beralih kepada Oikawa yang sedang dilorong sekolah, tengah sibuk berfoto bersama para fansnya, berbaris seperti semut menunggu giliran fotbar dengan idolanya.

Selepas sesi berfoto, Oikawa pergi ke luar untuk mencari udara segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selepas sesi berfoto, Oikawa pergi ke luar untuk mencari udara segar. Sekarang Ia tengah bergulat dengan pikirannya yang mendorongnya untuk terus mengungkapkan perasaannya terhadap Iwaizumi.

Hati dan pikiran tidak pernah berbohong, meskipun kadang saling bertentangan tetapi pada akhirnya akan ada salah satu sebagai pilihan.

Tak jauh dari tempatnya, Ia melihat Iwaizumi yang tengah duduk dibawah pohon Sakura.

Entah kenapa jantungnya jadi berdegup kencang ketika melihat sahabatnya itu.

'Apakah aku harus melakukan saran Haru-senpai?'

Oikawa mengangguk lalu menggeleng, 'ugh, pokoknya harus kulakukan! Cowok harus perpendirian teguh dengan tekadnya!'

Dan akhirnya, Oikawa menghampiri Iwaizumi. Mempersiapkan semua yang akan diucapkannya nanti, seperti sebuah skrip yang tercatat di dalam otaknya.

"..."

Baru saja melihat Iwaizumi, semua skrip di kepalanya buyar. Entahlah ikuti alurnya saja.

Iwaizumi yang merasakan kehadiran seseorang pun menoleh, terlihat Oikawa yang tengah berdiri menatapnya.

"Kenapa? Mau curhat?" Tanya Iwaizumi ketika melihat wajah Oikawa yang terlihat gugup.

Biasanya kalau Oikawa begitu berarti sedang ada yang mengganggu pikirannya, dan Ia akan melampiaskannya dengan cara curhat ke Iwaizumi.

Oikawa menggeleng, Ia tak berani menatap Iwaizumi.

"Lalu?"

Oikawa mendongak ketika merasakan Telapak tangan Iwaizumi menarik lengannya.

"Sini duduk," Persilah Iwaizumi

Oikawa pun duduk bersebelahan dengan Iwaizumi, Ia menarik nafas sebelum berbasa-basi dulu.

"Iwa-chan, kau akan kemana setelah ini?" Tanya Oikawa

Iwaizumi menggedikkan bahu, "seperti nya aku akan kuliah di Tokyo." Katanya meskipun sebenarnya masih ragu.

"Oh.."

"Kau sendiri jadi ke argentina?" Iwaizumi menggeser tubuhnya untuk lebih dekat dengan lawan bicaranya,

Story Of Our Life [岩及]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang