| She has a dream |

Start from the beginning
                                    

Setelah pertemuan yang berlangsung selama dua jam, mereka mengumpulkan hasil pertemuan melalui email kepada ketua dewan siswa, Elsie dan Jaccob berpamitan untuk pergi berkencan. Joanna dan Alex memutuskan untuk lanjut ke coffee shop yang ada di COEX Mall.

Sesampainya di coffee shop, Joanna dibuat terkesima dengan tindakan Alex untuknya yaitu menggeser bangku agar Joanna bisa duduk, bertanya kopi dan kue favoritnya serta menyiapkan garpu dan tisu di samping gelas kopi. Joanna terdiam melihat semua tindakan Alex.

"Ada apa?" Alex bertanya karena Joanna terdiam.

"Tidak apa - apa." Joanna meminum kopinya lalu bertanya "Apa alasanmu setuju untuk ikut kegiatan dewan siswa?"

Alex berpikir sambil meminum kopinya "Awalnya karena aku ingin berkontribusi lebih untuk Taeyang tapi ternyata aku menemukan alasan lainnya."

"Apa itu?"

"Supaya bisa bertemu dan menjadi lebih dekat denganmu."

Jawaban Alex kembali membuat hati Joanna tidak lagi berdesir tapi terdapat gelombang yang menghantam hati Joanna "Apa maksudnya?"

Sebelum menjawab, tangan Alex bergerak ke bibir Joanna lalu menghapus krim kocok yang menempel di ujung bibir Joanna "Maaf. Kubantu untuk bersihkan ya."

Gelombang di hati Joanna menjadi gulungan gelombang sehingga hatinya seperti ingin meledak saat ini. Dia menatap wajah Alex yang nampak sempurna, mengingatkan Joanna pada wajah seseorang.

Ketika Alex sudah kembali duduk bersandar dia berkata "Tidak ada alasan kalau ingin dekat dengan seseorang kan?" melalui mata runcingnya Alex menatap Joanna dan mengunci pergerakan gadis itu dengan tatapan dan senyumannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketika Alex sudah kembali duduk bersandar dia berkata "Tidak ada alasan kalau ingin dekat dengan seseorang kan?" melalui mata runcingnya Alex menatap Joanna dan mengunci pergerakan gadis itu dengan tatapan dan senyumannya.

Ketika Alex sudah kembali duduk bersandar dia berkata "Tidak ada alasan kalau ingin dekat dengan seseorang kan?" melalui mata runcingnya Alex menatap Joanna dan mengunci pergerakan gadis itu dengan tatapan dan senyumannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tangan Joanna membuka surat kabar favoritnya lalu mulai membaca artikel dengan wajah serius. Nicholas menghampiri Joanna lalu meletakkan sekotak teh lemon di meja yang langusng mendapatkan lirikan dari Joanna "You know me best."

Sore ini setelah sekolah berakhir, mereka pergi ke perpustakan kota untuk menyelesaikan tugas dari guru bahasa Inggris, Edward, yang akan mengadakan debat tentang ekonomi Korea sehingga para murid harus mengumpulkan dan membaca artikel berbahasa Inggris.

OUR PRECIOUS AFTERNOONWhere stories live. Discover now