Horor banget, Tsay!

8.8K 528 164
                                    

Hei hoooo ...
Ini cerita baru aku 🌝🌝
Cerita kesekian yang super gaje!
Gak tau kalian suka apa enggak? Kalo responnya oke, aku coba lanjut. Kalo enggak? Ya udah, apus lagi wkwkwk

🤣🤣🤣🤣🤣

Cerita ini tentang perjuangan cewek yang mengejar berondong
🥴🥴🥴🥴

Kuy! Gimana bab 1 ini? Komen yah, kasih respon yang panjang jangan komen, jut, lanjoot, next, teros! 😒😒😒

Dahlah, banyak bacot!

Happy reading, jangan lupa respon komen!

*****

Xavera melangkah santai menuju salah satu meja di sebuah kafe ternama. Ia telah membuat janji temu dengan seorang pengusaha muda nan tampan, Kellan Kusuma, kekasih hati Xavera selama dua minggu terakhir. Wanita itu mengenakan kemeja berwarna putih berbahan satin dan rok span di atas lutut berwarna cokelat, kakinya dibalut dengan high heels berwarna senada dengan rok. Wajah cantiknya hanya dipoles dengan sentuhan bedak merek ternama yang sering diiklankan oleh supermodel dan selebriti dunia.

Sebelum sampai pada meja tujuannya, Xavera berhenti sejenak dan menarik napas panjang lalu mengembuskannya secara perlahan. Wajah cantik blasterannya membuat Xavera menjadi salah satu pusat perhatian di dalam kafe itu.

"Hi, Kell. Maaf sudah bikin kamu nunggu lama yah," sapa Xavera dengan senyum tipis di wajah cantiknya.

Kellan menoleh dan deretan gigi putihnya terlihat jelas karena senyumnya begitu lebar pada Xavera.

"Hello, Baby balabala. Nggak kok, aku juga baru sampe. Lagian aku juga tadi meeting di sini, lanjut ngobrol masalah lapangan golf yang baru mau aku buat buat di rumah baru nanti sama persiapan berangkat ke Paris buat nemuin orang tua kamu sama pemilik perusahaan tiketing." Kellan menjelaskan begitu rinci aktivitasnya dan seketika membuat kepala Xavera berdenyut pening.

Paris kepala lo botak! Enak aja, emang gue ngizinin ketemu orang tua gue!

Xavera tersenyum menanggapi penjelasan Kellan. Pria itu dengan sigap memanggil pelayan dan menyuruh Xavera memesan makanan dan minuman favoritnya. Xavera sendiri hanya memesan Juice Mangga. Minuman yang harganya cuma 0,00001% dari total kekayaan Kellan.

"Juice mangga aja? Gak mau makan, Baby? Kamu diet yah? Ya udah, nanti aku pesenin makanan khusus orang diet dari katering khusus yang biasa mamiku pesen aja yah," kata Kellan antusias.

Xavera mengibaskan telapak tangannya ke depan wajah.

"No! Nggak perlu. Aku gak diet kok. Cuma tadi udah makan di kantor. Makan nasi padang jadi kekenyangan sekarang," tolak Xavera cepat.

"What! Nasi padang? Kamu 'kan udah aku bilangi, jangan makan-makanan begituan lagi. Bisa jadi ladang penyakit. Lebih baik kamu banyak-banyak makan salad, Baby," ucap Kellan dan seketika Xavera memijat dahinya yang tiba-tiba pusing.

Lu kira gue kambing apa, makan daun-daunan mulu tiap hari. Ogah!

"Okay, lebih baik kita ganti topik pembicaraan. Jadi, kenapa kamu minta aku buru-buru datang ke sini?" tanya Xavera penasaran.

Kellan menyodorkan MacBooknya pada Xavera membuat wanita itu mengerutkan dahinya.

"Kenapa sama mobil ini?" Xavera merasa aneh karena tiba-tiba Kellan menunjukkan beberapa tipe mobil sport mewah padanya.

Mengejar BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang