PROLOGUE

1.5K 119 6
                                    

Itu, adalah cahaya yang tak terbatas.

Tidak peduli seberapa jauh seseorang berjalan, tidak ada akhir.

Tidak peduli berapa lama seseorang menunggu, tidak ada malam.

Ada satu tempat, di mana ada cahaya.

Sosok seseorang duduk di atas takhta itu.

Tidak ada yang tau rupanya, tidak ada yang tau bentuknya, karena selama orang berhadapan dengannya mereka akan langsung tunduk akibat cahaya kesuciannya.

Makhluk itu yang turun tahta bahkan namanya …… Itu adalah sesuatu yang disebut “???”.

Puncak semua kehidupan.

Pencipta semua kehidupan.

Musuh semua kebaikan.

Musuh semua kejahatan.

Toleransi semua baik.

Penoleransi semua kejahatan.

Orang yang menegaskan semua kontradiksi.

Orang yang melampaui semua logika.

— — — — —

" Hmp... Jiwa ini cukup bagus, tapi aku harus membuang sifat sombongnya itu. "

Sosok bercahaya itu berbicara sendiri saat dia melihat tubuh seorang pria berbalut armor emas dihadapannya, menurunkan tetesan air berwarna emas dari ujung tangannya.

Air emas itu turun dan menimpa wajah pria berbalut armor emas itu, tidak seperti air biasa yang akan membasahi wajah seseorang, air itu menembus kening pria armor ber-armor emas itu.

" Kau kuat nak, tapi sayangnya sikap sombongmu yang membawamu pada malapetakamu sendiri... "

Sosok bercahaya itu membuat nada seperti sedang bernostalgia, kembali dia berdiri dan mengelus-elus kepala pria ber-armor emas itu dan berbicara.

" Tapi tenang, kali ini aku pastikan kau akan menjadi orang yang lebih baik daripada hidupmu yang sebelumnya... Aku akan mengembalikan ini padamu. "

Sosok bercahaya itu mengambil sebuah kunci dengan detail yang rumit, benda tidak bisa dibilang kunci atau apapun yang mirip dengannya. Sosok bercahaya itu menaruh benda tersebut pada tubuh pria armor, sekali lagi benda itu menembus masuk ke dalam tubuhnya.

" Sekarang karuniaku, aku memberikan perlindungan ilahi padamu... Tidak ada kekuatan apapun didunia yang akan kau kukirim yang bisa menggoresmu. "

Ruangan putih yang bercahaya itu langsung bergetar mengikuti kata-kata sosok bercahaya, seakan langit di ruangan itu runtuh medan gravitasi berteriak membuat gempar sekelilingnya.

" Kasih... Kesabaran... Kebaikan... Kesetiaan... Penguasaan diri... Kekuatan... Semuanya yang pada awalnya adalah sifatku, aku membagi masing-masing setengahnya padamu. "

Sosok itu tau, bahwa sebenarnya karena sifatnya yang terlalu baik yang mengakibatkan dia binasa. Dan karena itulah dia memberikan setengahnya pada pria didepannya agar dia tidak bernasib sama sepertinya.

" Aku akan memberikan satu hadiah milikku padamu, ya... Mungkin ini tidak seberapa dengan harta dalam gerbangmu itu. Tapi, ini yang akan membantumu dalam tugasmu sehari-hari... "

I AM THE REINCARNATION OF THE KINGWhere stories live. Discover now