2. Pay Back!

Beginne am Anfang
                                    

Queen memandang keluar jendela dengan tatapan mata yang gelap. Suasana didalam kamar Queen benar-benar mengerikan, bahkan orang dari luar bisa merasakan aura gelap yang menguar keluar dari dalam kamar Queen.

* * *

"Mengapa kalian berdua ikut turun?" Queen mengangkat sebelah alisnya saat melihat dua orang bodyguard yang juga ikut turun.

"Kami diperintahkan Mr. William untuk menjaga nona selama disekolah," jawab salah satu bodyguard dengan tegas.

"Apa kalian pikir aku adalah bayi yang baru belajar berjalan?! Kembali, dan katakan pada Grandpa aku tidak butuh ekor yang terus mengikutiku kemana-mana,"

"Tidak bisa nona, nona harus tetap kami kawal selama di sekolah, Mr. William menghawatirkan keadaan nona"

"Pergilah, jangan sampai aku mencabut lidah kalian karena terus membantahku," Queen kemudian berjalan pergi sementara kedua bodyguard itu tidak berani bergerak dan mengikuti Queen. Nona muda mereka sangat mengerikan.


* * *

Queen menyusuri koridor-koridor kelas yang sepi karena semua murid tengah mengikuti pelajaran. Queen mencari kelasnya, kelas XII IPA 3. Ia mengetahui kelasnya dari pelayan pribadinya yang sudah mengurusi kembalinya ia bersekolah setelah hampir satu semester tidak sekolah. Bukan hal yang sulit untuk membuatnya naik kelas, cukup berikan tumpukan uang maka pihak sekolah dengan senang hati menaikkannya ke kelas XII.

Queen terus berjalan dan naik ke lantai tiga dimana kelasnya berada.
Saat ini Queen sudah berdiri didepan pintu kelasnya, ia mengetuk pintu kemudian melangkah masuk.

Saat sudah berada di dalam kelas, seluruh kelas jatuh kedalam keheningan. Semua mata dikelas menatap Queen dengan tatapan heran, terkejut dan tentunya tatapan kagum dari para siswa.

"Ehhh... Excuse me?" Tanya guru yang tengah mengajar dengan bingung.

Queen melihat kearah guru itu dengan tampang datar
"today i'll go back to study again" ucap Queen.


"Emmm... Who are you actually?" tanya guru lagi.

Queen menatap guru dan seluruh penghuni kelas sambil mengangkat sebelah alisnya, dan akhirnya ia hanya menghela nafas pelan dan kembali memperkenalkan namanya.

"Queen Leona, my name is Queen Leona. You didn't forget my name right?"

Saat Queen menyebutkan namanya seluruh kelas terkejut luar biasa, pasalnya Queen sekarang sangat berbeda dengan Queen yang terakhir kali mereka lihat, apalagi siswi yang selalu membully nya dikelas, ia pikir matanya akan bergelinding keluar karena saking terkejutnya. Queen sekarang sangatlah cantik dan jauh berbeda dari sebelumnya, rambutnya terikat rapi tanpa poni seperti dulu, hanya ada sedikit anak rambut yang menutupi dahinya, seragamnya tidaklah ketat dan tidak pula longgar, tapi itu mempertegas bentuk tubuh ideal miliknya, roknya juga tidak terlalu pendek, itu berada tepat di atas tempurung lutut, sepatu putih bersih dengan kaos kaki setinggi mata kaki tak lupa dasi yang terikat sempurna. Sangat mencerminkan jika ia adalah seorang murid teladan.

"Ohhh, sorry Queen ibu pangling liat kamu sekarang," ucap guru itu malu.

"Emmm anak-anak seperti yang ibu katakan pada awal pelajaran tadi bahwa teman kalian Queen akan kembali bersekolah setelah melalui masa penyembuhan selama kurang lebih lima sampai enam bulan. Queen silahkan duduk pada kursi kosong dibelakang," tunjuk guru pada kursi dibelakang.

SAVAGE QUEENWo Geschichten leben. Entdecke jetzt