Tacenda 1.4 : The Accident

34 6 0
                                    

Tacenda: Things Better Left Unsaid

Na Soo Hwa & Kim Do Young

by: shininglight97

*

Tidak ada yang dibahas banyak pada rapat, Jae Hyun hanya mereview kembali tentang pemotretaan hari ini. Hal itu membuat Soo Hwa yakin jika sebenarnya tidak ada hal penting yang ingin Jae Hyun bahas, dia memaksa mereka ikut hanya karena tidak tahan melihat Ji Na yang terus bermesraan dengan Johnny di hadapannya.

Saat ingin kembali menuju ruang studio, tiba-tiba saja pihak agensi Eun Byeol menahan langkah Soo Hwa, yang Soo Hwa tidak salah ingat dia adalah asisten pribadi Eun Byeol.

"Na Timjangnim." Panggilnya.

"Ya. Ada apa?"

"Eun Byeol ingin bertemu denganmu di ruang ganti." Jawabnya.

"Bertemu denganku? Untuk apa? Bukankah semuanya sudah rapih? Tinggal outfit terakhir, kan?" tanyanya tanpa henti.

"A-aku juga tidak tau, Timjangnim. Dia hanya memintaku untuk memanggilmu." Jawabnya.

Soo Hwa menghela napasnya beratnya dan akhirnya mengiyakan permintaan itu, "Baiklah." Dan berlalu menuju ruang ganti.

Sebelum masuk, lagi-lagi Soo Hwa mengatur napasnya, dia benar-benar tidak ingin merusak mood-nya hari ini. Tapi ternyata dia gagal, tepat setelah pintu terbuka dan menampilkan Eun Byeol di sana, mood Soo Hwa langsung berubah.

"Hai, Na Timjangnim." Sapanya sambil menatap Soo Hwa dari cermin, lalu melirik asistennya itu, "Kau boleh menunggu di luar, Min Ji-ya." pintanya.

"Ada apa? Kenapa memanggilku?" Jawabnya untuk sapaan Eun Byeol itu.

Eun Byeol terkekeh lalu bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Soo Hwa sambil meraih gaun yang akan dikenakannya itu, "Aku hanya ingin meminta pendapatmu. Apa... gaun ini cocok denganku atau tidak?"

Soo Hwa menghela napasnya lagi, "Kau akan tau sendiri apa gaun itu akan cocok denganmu atau tidak setelah kau pakai. Lagi pula... hah...bukankah kami sudah memberitaumu gaun apa saja yang akan kau pakai di pemotretan hari ini?" jawabnya yang berusaha keras menahan rasa kesalnya.

Eun Byeol terkekeh pelan, "Hmm, aku tau. Aku hanya ingin mendengar pendapat pribadimu saja. Kalau begitu... kucoba dulu, ya," jawabnya yang langsung berlalu ke dalam kamar ganti yang ada tak jauh darinya.

Soo Hwa menghela napasnya lagi sambil memutar kedua bola matanya, "Membuang waktu saja." Keluhnya dengan suara yang sangat pelan.

"Ngomong-ngomong, Timjangnim. Aku senang sekali karena hari ini aku bisa melihat Do Young──ah maksudku Kim Bujangnim. Aku benar-benar tidak tau jika dia, bahkan pimpinan perusahaan ikut menyaksikan pemotretan hari ini," tutur Eun Byeol yang masih ada di dalam kamar ganti.

Soo Hwa menghembuskan napasnya, "Memang kami selalu seperti itu jika ada pemotretan. Terlebih karena kau model baru, jadi mereka ingin memastikannya sendiri. Itu sering terjadi." Jawabnya seakan menekankan jika Eun Byeol tidak perlu sebangga itu disaksikan oleh petinggi kantor Soo Hwa.

"Jujur saja, sama seperti yang pernah kuceritakan padamu dan Nona Kim, aku masih menyimpan rasa pada Kim Bujangnim. Dan rasa itu masih sama." Lanjutnya yang berhasil membuat Soo Hwa kembali mengepalkan kedua tangannya.

Setelah itu, pintu kamar ganti terbuka memperlihatkan pundak polos Eun Byeol─karena dia belum menutup zipper di punggungnya─sambil tersenyum begitu lebar pada Soo Hwa. Lalu setelahnya berbalik memunggungi Soo Hwa dan memperlihatkan punggung polos nan mulus miliknya itu pada Soo Hwa.

Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang